NOT YET 11

1.9K 150 18
                                    

*Ngiiing bunyi Mic

"Selamat pagi semuanya..." sapa seseorang yang sudah berada di depan podium, aku masih tidak begitu jelas karena kami masih sangat berisik dan barisan kami masih belum terlalu rapih saat ini

"Acara perkenalan ini akan segera kami mulai" lanjutnya lagi dan aku mulai fokus untuk melihat kedepan

"Eh, kaka ganteng yang gua maksud ada didepan!" Bisik Herlin semangat kepadaku, aku memfokuskan diri pada orang yang berada didepan sana dan kurasa aku mengenalnya , mmm Arga?! Arga orang yang ada didepan sana, aku terkejut, dia didepan sana itu berarti Arga adalah senior kami? Kukira dia kemarin bertemu dengaku karena kami sama - sama daftar ulang

"Perkenalkan, Saya Arga Raja Rajum saya ketua BEM Fakultas kalian, disini saya adalah yang bertanggung jawab atas jalannya acara ini. Karena mengingat acara ini ditemakan dengan perkenalan, untuk kalian mahasiswa baru bila mendapatkan sesuatu yang kurang menyenangkan dari senior tolong sampaikan ke saya karena saya adalah malaikat kalian diacara ini" pemberitahuannya dengan humor yang membuat kami secara serempak tertawa bersamanya

"Baik, acara segera saya kembalikan kepada pihak acara, sekali lagi selamat untuk kalian karena sudah diterima di Uiversitas ini semoga ini adalah salah satu impian kalian yang tercapai dan selamat bersenang - senang" tutupnya dan mengembalikan ke pihak yang memimpin acara

"Gantengkan dia?" bisik kembali Herlin padaku, aku menengok sedikit kepadanya dan membarikan anggukan setuju saja biar cepat dan aku melihat ia tersenyum, bersamaan dengan itu acara dimulai dan kami diberikan info mengenai masing - masing kelas kami dan beruntungnya aku karena aku dan Herlin ternyata satu kelas di Semester ini yeah!

Tibalah waktu istirahat, aku, Herlin dan kedua teman baruku Resi dan Susi menuju kantin karena kami sangat lapar. Aku mencari tempat duduk dan mereka membelikan aku makan. Selesainya mereka membeli makanan kami, kami langsung melahap makanan kami dengan hikmat karena kami sangat lapar.

*Puk seseorang menyentuh pundakku

"Bagiamana kegitan hari ini?" tanyanya kepadaku dengan santai, dan aku masih tidak bergeming karena aku memang ada masalah dengan sentuhan dipundak sepertinya dan aku tidak menyukainya, setelah aku sadar baru aku melihat siapa yang melakukannya dan menjawabnya

"Gue kira bakal ngebosenin tapi ternyata aman" jawabku sambil memakan kembali makananku berusaha mengabaikan kekesalanku atas sentuhan pundak

"Udah punya teman nih kayanya" tanyanya yang kurasa ini lebih terlihat seperti meledek?

"Ah iya kenalin ini teman baru gue, Herlin, Resi, Susi" tunjuku ke mereka serta kutekankan bagian teman baru gue, padahal dia juga teman baruku tapi seolah - olah kita sudah akrab, ia melihat siapa yang aku perkenalkan

"Hahaha halo teman - teman Ena, salam kenal saya Arga" kenalnya dia dengan sangat senioritas menurutku, saya? Halah

"Hallo kak" jawab mereka kompak

"Silahkan dimakan lagi makanannya karena sebentar lagi kita akan lanjut acaranya, Ena aku kembali ketempatku ya selamat makan" dia mengatakan itu sambil mengusap kepalaku lalu pergi, dan aku tidak peduli

Setelah kepergiannya aku merasa hawa ditemaptku sekarang menjadi sangat dingin, aku lihat kesembarang arah dan aku rasa mereka semua melihat kearahku. Aku lupa kalo Arga adalah senior dan dia terkenal, aku tidak suka Arga effect

Sepanjang perjalanan kembali kekelas Herlin tidak henti - hentinya menanyakan kedekatanku dengan Arga dan kujelaskan saja secara rinci toh mamang tidak ada rahasia diantara kami, tapi Herlin jadi memberiku nasihat untuk tidak terlalu cuek, kadang aku harus kembali bertanya agar tidak ada kesalah pahaman di kemudian hari dan aku menyetujuinya

NOT YET.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang