WARNING 21+
Yang puasa SKIP! Dosa ditanggung Pembaca.
Selamat anda memasuki wilayah
#CUKUPDIBACAJANGANDIBAYANGIN
Aku tidak bisa tidur, sudah cukup lama dari keprgian Alex dengan pakaian minimnya dan aku masih saja terjaga tanpa memiliki rasa kantuk sedikitpun, padahal ini sudah 3 jam dari kepergian Alex tadi dan ini sudah cukup malam tapi ia masih belum juga kembali. Aku sudah berusaha melakukan banyak kegiatan untuk membuat diriku lelah dan membua aku jadi terlelap namun semua yang aku lakukan selalu gagal dan malah semakin sering mengingat apa yang aku lihat sebelum Alex memasuki mobilnya dan pergi dengan keteganagan yang menggangguku, kenapa dia bisa membuatku jadi seperti ini? Aku turun dari kamarku kearah dapur untuk menghilangkan dahagaku, aku merasa haus dengan apa yang kulakukan tadi dan bersamaan dengan itu aku jelas mendengar suara mobilnya memasuki pekarangan rumah, aku menunggunya sambil meminum air putih yang ku ambil barusan didapur, aku tidak berniat kembali sebelum melihat keadaanya dengan mataku sendiri.
Dan inilah dia bintang utamanya dia masuk dan berhasil menutup pintu rumahnya kemudian berhenti setelah melihatku ada didepannnya. Mukanya memerah itu jelas terlihat, aku rasa dia terlalu banyak minum. Aku hampiri dia dan berhenti tepat dihadapannya, ia tampak baik - baik saja tapi tidak sepenuhnya baik, kusentuh pipinya dengan telunjuku
"Tuk" aku menyentuh pipinya dengan jariku
"Apakah kamu mabuk?" tanyaku dan tidak ada jawaban yang keluar darinya, dia menatapku dengan mata sayunya dan sesaat kemudian ada yang dia lakukan padaku, dia menariku dengan cepat dan menciumku tepat dibibirku. Dia mencium bibirku.
Dia menciumku agresif sampai akhirnya dia melumatku menuntut balasan dari ciuman yang ia berikan, aku yang masih bingung dengan apa yang terjadi hanya berusaha melepaskan diri darinya
"Hmpph.. L-lex.." aku gugup tapi aku tidak bisa berbuat apapun, dia memaksa terus memasukan lidahnya kedalam mulutku tangannyapun sudah berpindah mengalungi leherku menahan tengkukku semakin membuat aku tidak berdaya, tapi aku masih tidak meresponnya aku tidak bisa mengambil kesempatan dari orang mabuk bukan? Setelahnya dia menggigit bibirku dengan keras
"Ahggh..!" yang ku rasakan ini sakit tapi...
"Bukankah kau juga menginginkannya babyhhh?" tanyanya dengan suara sangat sensual sambil terus melumatku, bibirnya terus bergerak, tanganya berpindah untuk menuntun tanganku menyentuh payudaranya yang menyembul dibalik baju minimnya
"Remas baby eumhh kamu akan menyukainya ahhh!" perintahnya dengan sangat seksi, pertahananku hancur aku tidak kuat dengan ini, aku membalasnya, ciumannya aku balas dengan lebih keras dari yang dia lakukan padaku, ku remas dua gundukan yang masih tertutup bajunya tersebut
"Ahhh! Yeshhhh sepertinyah kamu sudah tidak tahan hmm" lenguhnya yang membuatku semakin tidak kuat, kuhisap bibirnya dan ini sangat nikmat. Kuturunkan hisapanku pada leher jenjangnya dan
"Ahg yeah hisap terus babyhh lehbih kuath ahggg" racanya dengan apa yang kulakukan
"Ahhhh!!!" hisapanku menuju payudarahnya yang dengan kasar bujunya kuturunkan dan lihatlah betapa indahnya dia dengan dua payudara menggantung tanpa tertutup apapun. Sialan aku ingin memakannya!
Dia berhenti, lalu ia mendorongku kasar agar sedikit berjarak dengannya dan dia melepaskan semua pakainnya secara perlahan didepanku sehingga tubuhnya benar - benar naked saat ini dan setelahnya dia datang padaku dan melompat kearahku
"Bawa aku kekamarku and fuck me harder babyhhh" bisiknya dengan minjilat cupingku, tak mambuang waktu lama aku menggendongnya dengan berjalan cepat menuju kamarnya tanpa memutuskan ciuman kami karena sebenarnya aku memang sudah sangat tidak tahan saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT YET.
Romance21+ Sudah seminggu dari hari dimana aku mendapatkan kabar baik dan kabar buruk diwaktu yang bersamaan, tapi perasaan mendapatkan kabar buruk menurutku lebih menyita pearasaanku ketimbang kabar baik ini. Biar kuberi tau agar kalian bisa menilainya se...