NOT YET 24

1.5K 122 11
                                    

WARNING 21+

Selamat anda memasuki wilayah

#CUKUPDIBACAJANGANDIBAYANGIN #SEDIKIT


Setelah kedatangan Arga yang membuatku menjadi tidak fokus dengan acara ini, yang kulakukan hanya memantau Alex dari kejauhan dan terus meminum minuman ku hingga, kurasa aku mulai merasakan efeknya. Banyak pria dan wanita disekelilingnya, ia seperti Ratu yang dikelilingi pengawalnya, dia sangat menakjubkan, hah apa yang kupikirkan aku mabuk.

"Lo gapapa? Udah mabuk jangan minum lagi ya?" pinta Susi yang aku tidak hiraukan ku rasa dia khawatir

"Kesel banget nih kayanya, samperin aja gih" perintahnya Herlin padaku yang langsung aku lakukan saat ini juga. Ku hampiri dia tanpa memperdulikan kedua temanku yang terus memanggilku, bukannya mereka yang menyuruhku? Sesampainya aku disana, aku menggeser semua tubuh pria dan wanita yang mengelilinginya, membuat mereka berpusat padaku dan menatapku

"Apakah meraka lebih menarik daripada aku?" ku tanya dia yang kurasa dia terkejut melihatku, kuraih tengkuknya dan langsung kulumut bibirnya didepan semua orang disekitarnya

"Ahhh Dyen stoph it" lenguhnya yang membuatku semakin bergairah, kuangkat dia dan kududukan dia diatas pangkuanku. Ku perdalam ciumaan kami, kugigit bibirnya hingga terbuka sedikit dan memasukan lidahku disana

"Ash ahh Babyhhh semua temanmu memperhatikan kitah" lanjutnya berusaha memberhentikan kegiatan ku, kulihat dia sebentar dengan tatapan tajam dan menuntut

"Aku tidak peduli, kau harus ku hukum" titahku padanya dan melanjutkan kegiatanku, kuturunkan ciumannya ke lehernya dan menghisapnya dengan kuat. Tidak lupa kuremas kesukaanku.

"Shhh Baby stop ith'' dia menahan tanganku, membuatku melihatnya dengan serius

"Ayo kita pulang" pintanya padaku yang langsung kuterima.

Kuangkat badannya tanpa membiarkannya dia turun, di memberontak tapi aku dengan kekeh memeluknya lebih erat. Kulewati kedua temanku tanpa memperdulikan mereka

"Hati – hati" teriak mereka bersamaan dan hanya ku berikan tanda oke dengan tanganku

Sampailah kami di mobil, ku taruh Alex di tempat duduk samping pengemudi dan aku masuk ke temapt duduk pengemudi. Kunyalakan mobil segera dan aku berusaha menjalankan mobilnya namun seketika semua gelap dan aku terlelap.


Alexandra POV

Setelah Alex dijemput dan pergi bersama teman – temannya aku pun bersiap diri untuk bertemu dengan teman – temanku juga, sudah lama tidak bertemu, aku sudah membuat janji bersama Irine untuk mengabari yang lain.

CLUB XXX

Irine mnyambutku dengan hangat, my bestfriend sangat merindukanku sepertinya? Semua teman ku berkumpul kecuali partnerku. Sudah ku jelaskan pada Irine bahwa aku memiliki kekasih yang menyeramkan jadi aku meminta untuk memutus hubunganku dengannya.

Kali ini tempat perkumpulanku sangat ramai karena kata Irine ada yang merayakan sesuatu disini, dan yang diundang sangat banyak. Luar biasa acaranya sangat besar kurasa.

Kami semua hanya minum dan ngobrol tapi karena tempat ini bising semua yang mau berbicara harus mendekat agar lebih terdengar. Kalo hanya dilihat jadi terlihat intim tapi kami tidak seperti yang dilihat. Tiba- tida ada orang yang datang dan membuat orang disekitarku menghilang, dia menghampiriku dan berdiri tepa didepanku namun tidak begitu jelas karena gerakannya sangat cepat

"Apakah meraka lebih menarik daripada aku?" suara ini, kulihat dia dan ia langsung minghisap bibirku tanpa ampun, dia duduk disampingku tanpa memutus ciuman kami

"Ahhh Dyen stoph it" aku tidak bisa menahan desah ku tapi aku tetap berusaha memintanya untuk  berhenti. Dia mengangkatkku dan mendudukanku dipangkuannya, ciuman kami semakin liar dia menggigit ku hingga memasukan lidahnya padaku

"Ash ahh Babyhhh semua temanmu memperhatikan kitah" lanjutku berusaha memebrhentikannya, setelahnya dia menatapku seperti itu?

"Aku tidak peduli, kau harus ku hukum" hukum? Apa salahku? Dia menurukan ciumannya ke leherku dan menghisapnya dengan kuat. Shit, ini pasti akan berbekas. Dengan itu dia juga meremas kuat payudara ku, ini kelemahanku aku harus memeberhentikannya atau kami akan melakukannya disini

"Shhh Baby stop ith!'' aku menahan tanganya yang berusah memasukanku. Gila dia benar - benar harus diberhentikan.

"Ayo kita pulang" pintaku lagi padanya. Dia langsung mengangkatku dan pergi keluar menuju mobilku. Dia menaruku di kursi penumpang dan dia masuk ke kursi kemudin, dia menyalakan mobilnya dan "Dugh" kenapa dia? Aku bingung dan kulihat dia ternyata tidur?

"HAHAHA Sialan, sudah membuatku sebasah ini dia meninggalkanku?" makiku padanya yang pasti dia tidak akan mengetahuinya

Setelahnya kami sampai dirumah, aku meminta bantuan securty rumahku untuk mengangkat Dyen, aku tidak kuat. Tadi saja untuk memindahkannya ke kursi penumpang aku harus meminta bantuan temannya yang ternyata juga ingin pulang. Aku sudah membersihkan Dyen, menggantikan bajunya agar dia lebih nayaman untuk istirahat

"Menyusahkan sekali ya kamu anak kecil, mabukmu jelek. Awas saja melakukan itu ke yang lain" marahku padanya, setelahnya aku membersihkan tubuhku dan menyusul Dyen. Tiba – tiba Dyen mendekat dan meraba dadaku menurunkan tali baju tidurku dan menghisapnya

"Apa ini? Kamu masih mencari kesukaanmu ditengah tidurmu?" tanyaku bingung yang pasti tidak ada jawaban

"Aahhh Baby aku mohon pelankan hisapanmuhhh" kalo tidak aku bisa gila menahan hasratkuuu sendiri. Setelahnya aku berusaha tidur untuk menyusulnya.

Masih terlalu pagi untuk bangun namun aku sudah terbangun dengan kondisi yang kurang baik, payudaraku mati rasa. Apakah dia tidak berhenti menghisapnya sepanjang malam? Ini sakit, aku harus memberhentikannya dan membangungkannya mengingat dia akan magang hari pertama di tempatku hari ini .

Aku berusaha melepaskannya namun dia mengeratkan pelukannya padaku. Dia sangat manja.

"Babyh... ini hari pertamamu apa kamu tidak ingin bersiap?" ku elus kepalanya sambil berusaha membangunkannya. Setelahnya dia terbangun dan melepas payudaraku dengan menariknya halus

"Ahhh...." Shit aku kelepasan. Kulihat di menyeringai, namun

"Ashh Alex, kepalaku sakit" katanya sambil memegang kepalanya

"Tentu saja, kau mabuk tadi malam. Mari bersiap aku akan membuatkanmu sup untuk menghilangkan panggarmu" jelasku padanya, setelahnya aku berusaha bangun dari posisiku, namun dia menahanku dan menindihku

"Mau kenama?" senyuman itu muncul lagi

"Aku mabuk namun aku mengingat semuanya" katanya.

-

-

-

Halo Pembaca, this is Writer!

Selamat malam jumat!

Tinggalkan jejak sebelum melanjutkan bacaan

Pembaca baru tolong Follow, sebelum terlalu dalam

Have a nice day Pembaca!!!

#GO0DWriter

NOT YET.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang