NOT YET.

NOT YET 31

"Apakah aku tidak sopan kepada temanmu kalo aku memintanya memberikan waktu untuk kita beruda?"

"Ada yang inginku bicarakan"

"Mengenai kau dan Alex" Pinta Rely pada Dyen

"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanyaku pada Rely yang kurasa aku terlihat gugup

"Rilex Dye... apa aku membuatmu takut?" tanyanya padaku dengan nada mengejeknya

"Kau bahkan tidak takut untuk meniduri ibuku?" lanjutnya lagi enteng dengan nada yang sama

"Apa maksudmu?" tanyaku yang semakin gugup

"Mau dirahasiakan sampai kapan? Aku sudah mengetahuinya. Mau bermain – main denganya sampai kapan?" tanyanya yang tidak merubah intonasinya padaku sedikitpun

"Aku tidak sedang bermain - main" jawabku yang mulai bisa mengikuti alur pembicaraan ini

"Lalu kau serius? Mau dibawa kemana memang hubungan kalian?" tanyanya mengejek namun aku kelu, aku tidak tau mau menjawab apa

"Menjawabku saja kau tidak bisa, ini yang dinamakn tidak bermain – main?" ejeknya padaku

"Lepaskan dia Dye, aku memohon padamu untuk melepas ibuku" setelah ia mengatakan itu dia pergi meninggalkanku dengan kebingungan yang melanda pikiranku.

Aurely POV

Aku mengatakan apa yang ingin ku katakan, aku hanya ingin melihat kemampuannya untuk menjaga Lexy, dia tetap ibuku bukan? Dia tetap harus kujaga. Tapi lihat dia, bodoh. Yang seperti ini yang mau menjaga ibuku? Padahal aku tidak mempermasalahkan hubungan mereka tapi aku tidak merestui orang bodoh ini dengan melihat tingkahnya

"Aku tidak sedang bermain - main" jawabnya yang kurasa dia terlalu percaya diri

"Lalu kau serius? Mau dibawa kemana memang hubungan kalian?" tanyaku mengejek namun aku hanya mengetest nya saja. Aku bisa melihatnya dia berpikir keras untuk menjawabku tapi sudah kutunggu tidak ada jawaban yang keluar darinya

"Menjawabku saja kau tidak bisa, ini yang dinamakn tidak bermain – main?" ejeku padanya, bodoh. Kesabaranku habis, aku tidak akan memberikan restu padanya

"Lepaskan dia Dye, aku memohon padamu untuk melepas ibuku" setelahnya aku bangkit dan berusaha meninggalkanya namun tidak jauh aku dari sana dia menahan tanganku untuk berhenti

"Aku mohon, aku mencintainya" katanya sambil menurunkan kakinya untuk berlutut?

"Yak! Siapa yang menyuruhmu melakukan itu, bangun gak?!" teriaku padanya yang tidak menghiraukan perintahku. Semua orang melihat kami dan aku panik

"Aku akan berhenti kalo kau tarik permintaanmu" pintanya yang tidak ku jawab namun semua orang semakin melihat kami dan ada yang berusaha mengambil gambar kami untuk merekam, aku melihat Roy membantu untuk menenangkan keadaan ini terutama orang – orang yang berusaha mengammbil gambar kami

"Baik, aku tarik, bisakah kamu bangkit sekarang? Kau seperti orang bodoh kau tau?! Tidak seperti ini memeperjuangkannya!" perintahku yang langsung dia iyakan dengan berdiri

"Good. Aku akan memperjuangkan ibumu dan jangan meminta permintaan yang aneh seperti itu lagi Rely, kau akan menjadi anaku" jawabnya yang enteng memeluku lalu setelahnya ia meninggalkanku pergi bersama temannya. Lihat dia, apa dia berakting? Anak kecil kurang ajar! Aku pergi meninggalkan tempat ini dengan kesal namun aku cukup mempertimbangkan dia.

Aurely End POV

Aku meninggalkan Rely dengan menang. Aku benar – benar takut kehilangan Alex apalagi yang harus kulakukan selain itu dengan keadaan seperti ini? Maka itu yang aku lakukan tapi melihat reaksinya kurasa dia hanya mngerjaiku jadi setelah aku berhasil aku meninggalkannya