NOT YET.

NOT YET 36

WARNING 21+

Selamat anda memasuki wilayah

#CUKUPDIBACAJANGANDIBAYANGIN

Aku menunggu Alex dengan tidak sabar. Apa yang mereka bicarakan? Kenapa harus selama ini. Dengan sabar aku menunggu dan inilah dia yang ditunggu

"Apa kamu menunggu lama Bebh?" Tanyanya padaku yang membuatku bingung

"Kau baik – baik saja? Apa yang dikatakan bunda? Kalian tidak bertengkarkan?" tanyaku panik padanya

"Relax Bebh.. apa aku terlihat tidak baik?" tanyanya yang semakin membuatku ragu

"Kau terlihat sangat baik, itu yang membuatku lebih takut" jawabku dengan memeluknya

"Apakah kau merindukanku?" tanyanya sambil menghirup tengkuku dalam pelukan

"Yeah" jawabku sedikit gugup dan pasrah

"Apa kau tidak ingin menyentuhku saat ini?" bisiknya tepat ditelingaku dan setelahnya mengecupnya. Shit aku horny bagaimana ini aku harus menahannya

"Tapi ini dirumahku, kau bilang harus menahan hormonku saat disini?" jelasku padanya menahan debaran ini

"Apa kamu bisa menahannya?" tanyanya sambil melepas pelukan kami, dia melangkah mundur memberikan jarak untuk kami, melepas satu persatu pakain yang menempel pada tubuhnya

"Apa kamu hanya akan melihatnya?" tanyanya yang sudah melepas semua pakaiannya kecuali pakain dalamnya

"Apa kamu tidak ingin membantuku?" tanyanya lagi yang semakin membuatku tidak bisa bernafas

"Tenang saja mereka tidak akan mendengar apa yang kita akan lakukan" terangnya yang sudah melepas kaitan bra nya

"Shit!" dengan tergesah aku berjalan kearahnya dan menarik tengkuknya, ku tempelkan bibirku padanya

"Khau mendapatkan yang kau iginkan" kataku dengan terus menciumnya. Aku menciumnya, menghisapnya, dan menggit kecil bibirnya seolah aku tidak pernah melakukannya

"Ahh akh ku sangat merindhukan inih" katanya disela ciuman kami. Aku mengigit keras bibirnya agar terbuka

"Akh! ahh" aku memasukan lidahku kedalam mulutnya dan untuk tanganku? Mereka sudah turun ke pantatnya yang sintal, ingat dia hanaya memakai pakaian dalamnya skerang aku menyentuhnya langsung kekulitnya

"Mhhh Ahhh perlahan Bebh" kuremas keduanya dengan keras dengan melepas tautan kami

"Mana bisa aku pelan – pelan denganmu?" setelahnya aku menurunkan ciumanku kelehernya, menjilati semua yang kulewatin tanpa lupa memberikan jejek disana setelah kuhisap.

"Ahhhhhh " lenguhnya semakin membuatku tidak sabar. Kuposisikan diriku dengan kedua gundukan fovoritku

"Ah aku sudah lama tidak menyentuh mereka" kataku dengan hanya terus melihatnya tanpa menyentuhnya

"Hah hah lalu tunggu apa lagi, sentuh lah!" perintahnya padaku yang langsung kusangggupi. Kuanngkat tubuhnya yang membuat payudanya sejejar dengan wajahku dan kuhisap miliknya

"Ahhh ahhh hisaphh lebih keras" pintanya padaku yang kuangguki dengan terus menghisapnya. Aku menggendongnya dan membawanya ketempat tidur. Kuletakan dia dengan perlahan dan menatapnya dari atas

"Hah hah jangan menatapku terus! Cepat lepas semua pakaianmu" perintahnya padaku yang membuatku melakukan yang ia minta. Aku melepaskan pakain atasku dan sport braku dengan melemparnya sembarangan