NOT YET.

NOT YET 17

WARNING 21+

Yang puasa SKIP! Dosa ditanggung Pembaca.

Selamat anda memasuki wilayah

#CUKUPDIBACAJANGANDIBAYANGIN

Aku melihat perubahan matanya seketika terlihat menjadi lebih menggoda setelah aku mengatakan itu, selanjutnya aku terkejut dengan apa yang dia lakukan padaku, dia mengalungkan tangannya padaku, seolah ia tidak takut dengan apa yang kulakukan saat ini dan, "Cup!" dia menciumku, hanya kecupan, ya kecupan basah

"Apakah kamu ingin mandi bersamaku?" tanyanya setelah melepaskan kecupannya padaku, tanganya tidak tinggal diam, mereka bergerak membantuku melepaskan kancing kemejaku satu persatu namun karena kesabaranku diambang batas kutarik kemajaku sendiri keras hingga melapaskan kancing - kancing itu secara paksa dan aku langsung melumat bibirnya

"Ahhggggg yes babyhh.." desahnya yang membuatku semakin basah, kulumat bibirnya semakin dalam, kugigit bibirnya sampai dia membuka mulutnya dan dengan cepat kumasukan lidahku dalam mulutnya, kuambil kedua tanganya dan ku cengkram diatas kepalanya

"Ahhhh shh" ku paksa dia untuk membalikan tubuhnya hingga membelakangi ku tanpa memutuskan ciuman kami, kuremas keras kedua payudaranya, satu per satu dari belakang dan ku turunkan cuiman ku seluruh inci tubuh belakangnya

"Ini kan yang kamu mau? kau sangat nikmat Alex" bisikku tepat di telinganya yang membuat dia menengok kepadaku, kesempatan itu ku ambil untuk melahap bibirnya kembali, kuremas keras kedua payudaranya hingga dia lemas

"Shhhh, Dyennn morehhh" "Plak!" kutampar pantatnya setelah iya meminta lebih padaku, kurasa dia tidak tahan denganku dan kuturunkan satu tanganku untuk menyentuh clitnya. Aku juga tidak tahan dengan ini ku matikan shower dan kuangkat Alex untuk menuju kamarnya tanpa permintaan sebelumnya

Sesampainya kami dikamarnya, kulemparkn Alex diatas ranjangnya dan kupandangi seluruh tubuhnya hingga ia menutupi gundukan dan intinya dengan tangannya

"Apakah kamu hanya akan menatapku?" tanyanya dengan nada sangat menggoda dan aku melepas seluruh pakaianku untuk menyusulnya,

"Jangan tutupi meraka, aku sedang ingin menikmatinya" setelahnya aku mengatakan itu kuraih kedua tangannya lagi dan kuangkat keatas kepalanya dan segera melumat bibirnya dengan halus, lumatan yang kami lakukan semakin lama semakin liar dan sampai aku menggigit keras bibir bawahnya dan mempertemukan lidah kami kembali, aku menikmatinya

"Ahgggg" desanhnya benar - benar membuatku bergairah, kuturunkan ciumanku kelehernya tidak lupa aku selalu memberikan tanda kenimatan disekujur tubuhnya yang kulewati dan terus turun ke payudaranya, kuhirup wangi tubuhnya dan mulai medekatinya, aku sangat ingin meghisapnya, mereka besar cukup sekali  untuk tanganku. Kulihat Alex yang sedang menatapku juga dengan terengah dan mata memohohonya, kujilat sedikit nipple nya

"Sssh Dyen please..." mohonnya padaku, aku langsung tau titik sensitifnya karena ini, Alex sangat membuatku bergairah bersamaan dengan itu aku langsung menghisapnya dengan keras seperti kehausan. Kulumat dan kuhisap terus menurus hingga dia semakin tidak sabar dengan apa yang aku lakukan pada tubuhnya. Aku sangat menyukai tubuhnya bagian ini, ini akan menjadi bagian favoritku. Kuturunkan ciumanku ke perutnya dan terus turun kebawah menuju intinya. Inilah kenikmatan dunia, kulebarkan pahanya untuk memberikan akses lebih padaku. Sebelum aku memulainya kuhirup wanginya dan kembalu kutatap bagian itu lebih dalam

"Kau tau, kau sangat basah Baby..." kudekatkan lagi dan kucium intinya dengan ciuman basahku dan ia tersentak, kujulurkan lidahku dan mulai menjilatinya ia mulai bergerak gelisah

"Ahgg Dyen...  Jangan mempermainkanku" Kesalnya denganku dan itu membuat aku terus menjilatnya hingga semakin lama semakin cepat, ia menekan kepalaku untuk terus melakukannya. Cairannya sangat nikmat,

"Sshhh Babyhhh don't stophh" pintanya padaku hingga ia bergetar dan cum untuk yang pertama namun aku masih belum berhenti darinya, ini baru mulaikan? Ku sentuh bagian intinya yang ternyata masih sangat basah disana untukku

"Kau samakin basah dan licin Baby..." bilangku padanya sambil terus mengelus bagian clit nya, satu tanganku tentu saja meremas bagian favoriteku

"Shhh aah lebih cepat Babyhhh" pintanya padaku sambil mencengkram tanganku yang ada di payudaranya

"Memohonlah" perintahku dingin padanya dan terus menerus mengelusnya dengan rytme yang sangat pelan, aku suka menggodanya

"Ohhh Dyen kumohon fuck meh herderhh" pintanya memohon dan itu sangat saksi untuk dilihat

"As you wish Babyh..." kupercepat elusanku pada clit nya hingga iya hampir sampai namun aku menghentikannya untuk mencoba memasukan jariku didalamnya, aku sangat ingin memasukannya, tapi aku tetap menunggu persetujuannya

"Why you stoph?" tanyanya dengan terengah

"Can I?" tanyaku halus padanya namun aku juga tidak sabar

"Just fuck meh!" perintahnya yang langsung ku sanggupi dengan memasukan kedua jariku tanpa aba - aba "Plup!" kumasukan dengan sentakan yang keras namun menggeraknnya perlahan

"Ahhgg ini sangat nikmat, kau sempit Babyyh" Aku benar - benar menikmatinya, ini pertama kali dan naluriku dengan lancar membuatku seperti ini

"Ahhgggg ahh shitttt fasterrrr" pintanya putus asa namun aku sedang manikmatinya rasa yang kualami saat ini

"Teriakan namaku dan kamu akan mendapatkannya" perintahku padanya

"Oh fuck fuck Dyen faster Babyh!... pleaseh!" teriakannya membuatku ingin keluar, jariku terjepit didalamnya ini sangat nikmatthh

"Mmmphhsss lebih cepat babyh aku ingin... ahhh Dyen pleaseeehh~" bunyi decakan penyatuan kami semakin cepat, kami sangat liar

"Ingin apa?" tanyaku sambil terus mengocok lubangnya sambil meremas dan melumat payudaranya secara bersamaan

"Shhh ahhh ahhh Ahku ahhg ingin  sam' phai..." mohonnya padaku, kupercepat gerakanku dan aku merasakan bahwa Alex menjepitku dan ini sangat nikmat

"Bersama Babyhhh.." pintaku padanyaa

"Aku ingin ahhhh aku cumm Babyhhh Ahhgg Dyen...!!!" bersamaan dengan teriakannya dia keluar dengan cairan yang sangat banyak, akupun sampai dengan merasakan ini. Aku melihatnya miliknya dan kembali menjilatinya hingga bersih

"Apakah enak?" tanyanya padaku yang sedang menikmati cairannya

"Mau mencobanya?" kuarahkan bibirku yang penuh dengan cairanya dan dia melumat bibirku

"Ahhgg... Ini nikmat karena bibirmu" jelasnya

"Bibirku nikmat karena kau yang sedang kunikmati" kataku dengan dia yang memabalasku dengan senyuman manis

"Alex" panggilku untuk membuatnya terfokus padaku

"Tatapanku yang kamu lihat itu hanyaku berikan padamu" bersamaan dengan itu aku menidurkan badanku tepat disebelahnya, aku terengah dan lalu terlelap. Aku lelah dan aku sampai pada batasku.

-

-

-

Halo Pembaca, this is Writer!

Dosa ditanggung pembaca!!!

Kalo gak komen gak lanjut, kalo gak vote gak lanjut, kalo gak follow kacau sih!

FOLLOW FOLLOW FOLLOW FOLLOW FOLLOW FOLLOW FOLLOW !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Have a nice day Pembaca!!!

#GO0DWriter