Baru aku bilang tidak akan meragukannya tapi kenapa perasaanku menjadi sangat ragu? Aku tidak ragu dengan Alex, melainkan masalalunya.
"Boy, kau bilang kalian sudah berbaikan?" ayahku menanyakan pada Boy, aku melihat bundaku dan Rely yang kurasa dia kurang menyukai Boy
"Kami sudah baik kak, kami bahkan sudah memiliki proyek bersama dia mungkin hanya marah karena kami tadi ada meeting namun aku masih dalam penerbangan" jelasnya pada ayahku
"Baiklah, kau menginap dimana Boy?" tanyanya lagi pada Boy
"Sekitar sini, aku akan kemabali lagi, tidak masalahkan?" tanya Boy pada ayahku dan melihat kearah yang lain
"Kalo tujuanmu adalah Lexy, hanya dia yang bisa menjawab pertanyaanmu" jawab ayahku padanya
"Baik, mungkin sekarang Lexy lelah aku pamit dulu ya, selamat malam semua" pamitnya pada kami semua
Sepeninggalan Boy aku jadi bertanya – tanya, apa hubungan mereka lebih rumit dari hubungan pernikahan Alex? Aku bahakn belum diceritakan mengenai hal itu, mau menanyakan tapi Alex dengan perasaan yang tidak baik sekarang, apa yang harus aku lakukan? Ahhh Rely aku tanyakan saja pada calon anaku.
Ku hampiri Rely yang sedang ingin meniduri Amber dan suaminya, namun seblum dia benar - benar melakukannya aku berhasil menahannya
"Aku ingin bicara padamu" pintaku padanya
"Kau tidak lihat aku sibuk?" jawabnya denga smirknya, jahat sekali
"Aku akan meniduri Amber, bicaralah dengannya" perintah suaminya pada Rely. Kuberikan senyuman yang baik padanya
"Nice thank you brader!" jawabku padanya
Kuajak Rely menuju ruang kolam renang rumahku dan sesamapinya kami dia langsung memberikan yang kuinginkan, dia menceritakan semua masalalu Alex yang dia ketahui, dan dia memberi tauku bahwa mantan suami Alex hidup dan tidak meninggal
"Jadi David hidup dan tidak meninggal?" beoku setelah diceritakannya
"Iyap" jawabnya malas padakau
"Lalu dimana dia?"tanyaku penasaran
"Diluar kota ini dan diluar kotamu berkuliah" jawabnya santai
"Tidak bisa lebih spesfik?" tanyaku kesal
"Tidak, karena itu tidak penting" jawabnya
"Namun ada yang lebih penting dari itu, lawanmu bukan mantan suaminya, tapi pria tadi" katanya yang membuatku bingung
"Ada apa dengan Boy?" tanyaku bingung
Boy dan Alex memiliki masalalu yang tidak baik, mereka mulai saling berdebat dengan alasan bahwa Alex ingin mengadopsi Rely, namun Boy tidak setuju, menurut Boy mereka akan bisa memiliki keturunannya sendiri tapi Alex bersikukuh untuk tetap mengadopsinya sampai akhirnya itu terjadi. Mereka sering bertengkar dengan alasan – alasan kecil dan akhirnya kembali dengan alsaan Alex mengadopsi Rely yang berujung perpisahan. Alex selalu bilang bahwa mereka berpisah karena ketidak cocokan mereka namun Rely hanya mengiyakan saja karena sebenarnya dia sudah paham situasi ini, Boy tidak menginginkannya
"Jadi kau mengenal Boy sudah lama?" tanyaku lagi memastikan
"Ya jelas, aku tidak terlalu kecil pada saat diadopsi Lexy kalo kau ingat" jelasnya malas padaku
"Apa kau membencinya?" tanyaku ragu
"Dulu? Lumayan, aku sering melihat Lexy menangisinya namun aku tidak tau alasan dibalik itu, aku rasa itu diluar kuasaku lagipula aku masih kecil saat itu. Jadi aku cukup membencinya" jawabnya jelas
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT YET.
Romance21+ Sudah seminggu dari hari dimana aku mendapatkan kabar baik dan kabar buruk diwaktu yang bersamaan, tapi perasaan mendapatkan kabar buruk menurutku lebih menyita pearasaanku ketimbang kabar baik ini. Biar kuberi tau agar kalian bisa menilainya se...