Aku terbangun dengan keadaan yang sangat baik kurasa tidurku cukup, namun aku masih belum melihat Dyen dimana, kubanguni tubuhku untuk melihat keluar rumah dari atas kamar ini. Kulihat keluar dan look.. wanitaku sedang dengan siapa dia? Baru pulang sudah ada yang menyambut? Apa setiap ia pulang selalu seperti ini? Menyesal aku tidak pernah mau diajak pulang bersamanya
Kujalankan kakiku menuju mereka yang sedang asik bercengkrama
"Hei Alex, sudah bangun?" tanyanya sambil mengelus kepalaku
"Kau melihatku ada disampingmu apa aku terlihat masih tidur?" sarkasku padanya
"Easy Baby... why? Apa tidurmu tidak nyenyak?" tanyanya lagi padaku dengan sambil merangkulku dan menghiraukan pria dihadapannya
"Tidak, karena kau tidak ada disampingku saat aku terbangun" jawabku sebal
"Ternyata Rely benar" lanjutnya yang membuatku bertanya
"Tentang apa?" tanyaku bingung
"Ah tidak, btw kenalkan ini Roy my bestfriend dan tetanggaku" kenalnya padaku
"Halo Aunt aku Roy" dia mengulurkan tanganku namun aku hanya melihatnya dan menatap Dyen setelahnya
"Terimalah, kau akan membuat dia pegal kalo lama menunggu" perintahnya padaku lalu aku menerima uluran tangannya
"Alex" jawabku singkat dan ia tersenyum manis
"Baik aku kan kemabli kerumahku. Dyen, pacarmu memnggemaskan. Aku menyukainya bersikaplah baik padanya dan jangan berbuat masalah atau kucingmu akan menerkamu" bilangnya sambil terus meninggalkan kami
"Ofcorse dude.." jawab Dyen
"Dia mengetahui tentang kita?" tanyaku panik
"Iya, kalo tidak, aku tidak memperlakukan mu seperti ini bukan?" jawabnya lalu meninggalkanku
"Tunggu aku!" teriaku sebal lalu dia berhenti dan melihatku
"Kau akan semakin terlihat seperti anak kecil kalo bersikap seperti ini Alex" bilangnya padaku
"Maaf" jawabku polos
"Aku menyukainya, jangan berhanti untuk tidak seperti ini didepanku" pintanya padaku dan mengelus kepalaku
Waktunya kami makan malam, Husein dan Suami anaku belum juga pulang karena mereka memang akan pulang malam atau mungkin akan pulang esok pagi katanya. Disinilah kami meja makan dan makanan yang kami makan adalah masakan Xeli
"Silahkan dinikmati, semoga ini selera kalian" bilangnya pada kami
"Masakanmu adalah fovoriteku Aunt" jawab Rely pada Xeli yang diberikan senyuman olahnya, aku dan Dyen hanya menikmati makanan ku dengan hikmat. Selesainya kami makan kami semua menunggu kabar dari dua pria itu di ruang tamu sambil menonton acara TV bersama
"Dyen, kalo ayahmu belum pulang, apa kamu mau tidur dengan bunda?" tanya Xeli pada Babyku
"Tentu bunda" jawabnya dengan sambil mencuri genggaman tanganku yang duduk tepat disebelahnya
"Apa kamu dan Lexy memang sedekat ini dirumah?" tanya Xeli pada Dyen tiba -tiba
"Tentu saja, hanya dia yang ada dirumah itu jadi aku harus dekat dengan siapa selain Alex bun?" jawabnya yang sangat terlihat santai, padahal bukan aku yang ditanya tapi aku yang panik
"Alex? Kamu hanya memanggil dia Alex?" tanyanya yang agak sedikit meninggi
"Umur kami tidak terlalu jauh bund, dan lihat dia" tunjuknya padaku
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT YET.
Romance21+ Sudah seminggu dari hari dimana aku mendapatkan kabar baik dan kabar buruk diwaktu yang bersamaan, tapi perasaan mendapatkan kabar buruk menurutku lebih menyita pearasaanku ketimbang kabar baik ini. Biar kuberi tau agar kalian bisa menilainya se...