NOT YET 42

2.9K 110 41
                                    



Semua orang berkumpul dari mulai ayah, bunda, Andrew, Rely tanpa keluargnya dan kami (aku dan Alex) kenapa mereka kesini tanpa memberitauku dan hanya memberitau Alex? Terutama bunda, kami selalu saling menghubungi tiap malamnya, bahkan tadi malam kenapa tidak mengabariku? Mau membuat kejutan? Ya mereka berhasil, aku sangat terkejut.

"Jadi kami semua sudah berkumpul, ada yang kalian ingin sampaikan?" tanya ayah tanpa basa basi. Aku mengaitkan tanganku pada Alex karena panik

"Kami sudah resmi kembali, mohon restui kami" kucengkram tangan Alex yang ada digenggamanku setalah ia mengatakan ini kepada mereka. Apakah dia gila? Bisakah dia membicarakana hal ini terlebih dahulu? Bukan aku takut, takut sih cuma paling tidak aku punya persiapan untuk apa yang akan kukatakan. Kedua orang tuaku tidak memberikan respon apapun dan hanya memberikan muka yang datar. Aku jarang melihat ekspresi ini sebelumnya jadi aku tidak tau apa yang akan mereka katakan. Kulepaskan tanganku dari genggamannya dan menghampiri kudua orangtuaku

"Ayah bunda, maafkan aku yang ternyata tidak bisa melepaskan Alex ternyata. Aku sangat membutuhkannya, dia sempat pergi untuk memikirkan tentang kebaikanku, namun menurutku itu hanya memperburuk diriku. Aku baik namun dengannya aku akan semakin baik, bukankah itu hal yang baik? Bisakah untuk kali ini kalian menerima keinginanku? Maafkan aku yang tidak tau diri ini? Hanya anak angkat tapi menjatuhkan nama" belum selesai apa uyang aku katakana ayah sudah memberhentikanku

"Stop! Berhenti samapai disana" cegahnya kepadaku

"Apa yang kamu katakan? Kami tidak pernah berpikir kamu adalah orang luar, kamu anak kami, penerus kami, kebanggan kami satu – satunya Dyen, kamu harta kami" bialngnya padaku dengan menitihkan airmata. Ini pertama kalinya ayah memperliahtkan sisi ini padaku dan aku sudah melihat bunda terisak

"Kamu mau apa? Restu? Hanya itu? Aku berikan. Jangan pernah mengungkit masalah itu Dyen kau adalah anaku" dengan itu ayah memeluk dengan sangat erat

"Maafkan ayah Dye, keegoisan ayah membuatmu menjadi orang yang sangat dingin kemarin dan dengan kemablinya Alex denganmu ayah merasakan itu, kau membutuhkannya. Aku merestuimu" lanjutnya lagi padaku dan aku menangis, bunda pun mengahpiriku dan ayah lalu ikut memeluk kami juga.

Semua menjadi lebih baik setelah ayah dan bunda merestui hubunganku dan Alex. Aku benar – benar sangat amat bersyukur berada dikeluarga penuh kasih ini, tidak ada yang lebih berharaga dari ini semua. Terima kasih Tuhan maaf karena aku melakukan hal yang salah namun aku berjanji akan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang lain dan akan terus melakukan ajaranmu, sekali lagi maafkan aku, ampuni kami dan terima kasih.


1 Tahun Kemudian

"Cepat kau ke Altar apa kau gugup?" tanya bunda padaku

"Aku sangat gugup, apa Alex sudah siap? Apa dia terlihat sangat cantik? Kenapa aku tidak boleh melihatnya..." tanyaku banyak pada bunda yang baru datang menghapiriku dari ruangan Alex

"Jangan banyak tanya, semua orang sudah menunggu termasuk Lexy, kamu akan segera melihatnya nanti maka cepatlah keluar dari ruangan ini dan menuju posisimu atau Lexy akan lelah menunggumu dan berubah pikiran" perintah bunda padaku

"Siap! Jangan sampai dia benar - benar berubah pikiran" dengan itu aku keluar dengan menuju Altar karena aku yang akan menunggu kehadiran Alex

Aku berdiri tepat disebrang Altar, semua orang berdiri menyambut kedatanganku menuju Altar. Aku berjalan menuju altar dengan  gugup namun aku masih bisa menahanya, semua orang meberikan tepuk tangan yang meriah atas perjalananku dan itu semakin membuatku gugup. setelah sampai aku berbalik dan melihat kearah sebrang sana menunggu kehadiran Alex kepadaku. Tidak menunggu lama dia datang, Alexku datang kepadaku.

Tumpah air mataku melihatnya jalan kearahku. Dia adalah wanita tercantik yang pernah ku lihat didunia ini, dan dengan dia datang menujuku sekarang, dengan gaunnya yang ia kenakan semakin memperindahnya, aku tidak pernah menyesel untuk mencintainya. Kalian bisa bayangkan kalian akan hidup dengan orang yang kalian cintai dan hari ini kami akan mambuat janji kami kepada Tuhan untuk selalu saling menjaga dan saling menyayangi.

Aku menerima tangannya untuk kugenggam dan menghadap kearah nya untuk mengucapkan janji suci kami

"Apa kamu gugup?" tanya Alex yang hanya kuangguki aku sedang mengagumi kecantikannya

"Kamu sangat manis, apa aku tidak salah lihat kalo air matamu terjatuh tadi?" tanyanya lagi padaku, dan hanya ku angguki lagi, dia sangat cantik

"Kau sangat cantik Alex" bilangku padanya akhirnya

"Dan kau sangat tampan Dyena" katanya dan kami memulai upacara janji suci kami.

"Kalian sudah boleh berciuman"

"Cium cium cium!!!"  semua orang bersorak untuk kami melakukannya. Hanya keluarga besar yang kami yang ku undang dan sahabat Alex dan sahabatku tentunya. Mereka semua hadir di tengah kebahagianku dengan Alex

"Cup!"  semua orang bersorak dan betepuk tangan. Dengan ini kami resmi menjadi sepasang istri dan istri. Alex dan semua orang yang hardir adalah yang tebaik dihari ini

"Terima kasih karena sudah menungguku Dyen, aku sangat mencintamu" kata Alex padaku

"Aku yang harusnya berterima kasih padamu Alex, karena bersedia kembali padaku. Aku juga sangat mencintaimu, kita saling mencintai" kataku dan lalu memeluknya.

THE END.

-

-

-

Halo Pembaca, this is Writer!

Selelsainya gitu aja.'

Don't forget to FOLLOW Writer yaaa!

Have a nice day Pembaca!!!

#GO0DWriter

NOT YET.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang