05. Kemeja Putih

2.9K 451 63
                                    

Kami pulang dengan berjalan kaki dari kafe, aku masih bergelut dengan ponsel, berusaha semaksimal mungkin untuk mencari kabar Dio.

Ini adalah kebiasaannya, Dio bagaikan ditelan bumi jika ia sedang marah.

Wa-nya gak aktif, ditelfon gak diangkat, di rumah juga gak ada. Aku tidak enak jika harus menghubungi tante Talia.

"Trus gimana, Ra?" tanya Arsy yang berjalan di sebelahku.

"Gimana apanya?" jawabku tanpa mengalihkan mata dari room chat wa-ku dengan Dio.

"Perjodohan kalian, lo terima gak?"
Arsy menyolot.

"Perlu ditanyain? Aku masih punya Dio. Aku sayang banget sama dia."

"Tapi emangnya lo bisa lawan Eric yang kerjaannya KDRT itu?"

"Trus ditambah nenek lampir Jessica!"

Aku menghela nafas panjang, berpikir bahwa perkataan Arsy ada benarnya. Jika aku memberontak, papa bisa memberiku hukuman yang jauh lebih menyusahkanku nantinya.

"Belum dibales juga sama cowo lo?"

"Belum," lirihku.

"Btw cowo lo termasuk redflag, kalo dia marah malah silent treatment."

"Tapi selain itu, Dio hampir sempurna. Dia ga pernah kasar kaya papa" belaku.

"Ya juga sih, effortnya sama lo selama ini keren juga sih" pujinya.

"Ra, kebetulan gue ada kelas masak, duluan ya!" pamit Arsy setelah kami sampai di depan gerbang mansion.

Setelah punggung Arsy hilang dari jangkauan netraku, aku segera masuk untuk mengurus baju orang tadi.

Walau sebenarnya cukup tertantang mengerjakan cucian, tapi aku kasihan saat mendengar orang itu akan menikah tiga hari lagi. Jadi kuputuskan untuk membantunya.

**

Fyuh, matahari sudah bergerak dari cakrawala. Kemeja putih itu bebas dari noda, wanginya juga harum, dan sudah benar-benar kering. Aku segera membuka ponsel.

Udah selesai bajunya,
aku gojekin ya
08.00

Uknown number
No way
Lo kesini langsung
08.02

Ngapain?
08.02

Uknown number
Study tour
Balikin baju gue lah
08.03

Gak, aku gojekin aja biar cepet
08.04

Uknown number
Kalo gitu, gue yang ke rumah lo
Gimana?
08.04

Kok nyebelin sih?
08.04

Uknown number
Bawaan lahir
Buruan, jadwal gue padet
08.05

Kenapa jadi ribet seperti ini? Untung ini hari minggu jadi aku tidak perlu mengajar di panti.


Alamatnya dimana?
08.07

Uknown number
📍Location
Cepetan
08.08

Sudah merepotkan, mengejar-ngejar pula orang ini. Wajahnya saja Chindo, tapi kelakuan kaya jamet.

Sejak dulu, aku tidak suka menghadapi 2M, yaitu Masalah dan Musuh. Sehingga aku berusaha keras untuk tidak memperpanjang konflik.

Ya, aku bersiap-siap ke lokasi rumah orang itu. Menyambar tas dan akan berangkat dengan ojek online.

Married With BenefitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang