[Collaboration To Celebrate NCT Dream's Anniversary]
Gavin Aksagara, laki-laki pewaris Grup First Empire, perusahaan impor asal China yang tengah menguasai pasar Asia. Ia memiliki prinsip tidak ingin menikah seumur hidup, bermain bersama teman dan '...
user900 polisi emg langsung gerak kalo udh viral dulu dmn"🙏🏻
user447 dari awal memang fitnah ternyata, Rest In Love ibuu🕊🕊❣
user23 harusnya mikir ga si masa ketua panti sampe nyulik anak, ga mungkinn
user56 kata korbannya, bu Tari ini bahkan bantu dia bernafas di seseknya 5 jam ketimpa longsor😭🕊❣
user888 Rest in love buuu❣🕊
user124 sekarang sudah tenang di sana ya bu, nama bu tari udh bersih❣❣
Kerlap-kerlip flash dari kamera para wartawan membuat sensasi silau mata mantan menteri perdagangan. Terbalut pakaian berwarna oranye yang membuatnya mencolok malam itu.
Di belakangnya, dengan penampilan yang sama, ibunda Clara telah terbukti melakukan kerjasama dalam pembunuhan suaminya beserta kekerasan kepada anaknya sendiri.
Tak tertinggal, mantan pacar Gavin Aksagara, Camilla. Beserta ayahnya, juga dinyatakan terlibat dengan kasus besar ini. Keduanya berjalan bersebelahan dengan sorot tertunduk.
***
Sedangkan, di kegelapan malam daerah terpencil sana, Dio tengah melindungi keempat temannya menggunakan kedua tangan yang membentang.
Seakan siap untuk menjadi tameng terkuat mereka, mata elangnya menatap tak gentar walau dua langkah ke belakang adalah jurang.
"ANGKAT TANGAN!" dua pria berseragam polisi menodong senjata kepada pria suruhan Eric dan Monika.
Bibir pistol menurun perlahan setelah segerombol orang jahat itu tertangkap.
"JATUHKAN SENJATA!" titah aparat kepolisian yang lengkap memakai alat pelindung kepala dan tubuh.
Brak!
Benda pencabut nyawa berwarna hitam itu tergeletak kompak. Membuat Reyker dan Kavino menekuk lutut mereka yang terasa lemah.
"Kita... Kita selamat..." lirihnya.
Arsy meloloskan bulir bening saat dua detik lalu ia mengira ajal akan menjemputnya malam ini.
"K-Kiran gimana?!" setelah kembali mendapatkan kesadaran penuh, Dio mengedarkan pandangan.
Tanpa menunggu siapapun, ia segera berlari mencari batang hidung sahabatnya itu. Disusul oleh Arsy.
Sedangkan, pria yang memiliki usia paling dewasa di antara mereka hanya bergeming. Netra Tio tergulir pada bangunan panti milik ibunda Kiran yang sudah hancur tanpa sisa.
