"Mine.." panggil David khawatir.
Tidak lama kemudian, suara pintu toilet terbuka. Menampilkan Jasmine dengan wajah sedih dan David merasa khawatir melihat raut wajah Jasmine.
"David... Aku... Hari ini sepertinya datang bulan dan rokku tembus" ucap Jasmine malu.
"Huh..." Hela David lega melihat keadaan Jasmine yang baik-baik saja namun satu sisi ia kecewa mendengar ucapan Jasmine. Itu berarti Jasmine tidak hamil.
"Tunggu sebentar disini, aku akan kembali" ucap David kemudian pergi ke swalayan membeli pembalut, underwear, dan rok untuk Jasmine.
Setelah hampir menunggu setengah jam, jasmine mendengar suara ketukan dari David. David memberikan paperbag kepada Jasmine, lalu Jasmine segera mengganti roknya.
"Sudah selesai?" Tanya David bersandar di dinding ketika Jasmine keluar dari toilet.
"Hmm..." Ucap Jasmine canggung.
"Minum ini" ucap David memberikan minuman pereda nyeri haid kepada Jasmine.
"Terima kasih" ucap Jasmine lembut mengambil minuman tersebut.
"Hmm.. aku akan mengantarmu pulang" ucap David datar.
***
Mobil David sudah berhenti di halaman rumah keluarganya.
"Sudah sampai" ucap David pelan.
"David, aku tidak hamil. Jadi kita tidak perlu menikah hanya karena dirimu merasa bertanggungjawab terhadapku" ucap Jasmine pelan.
"Kau Hamil atau tidak kita tetap akan menikah" ucap David dingin.
"Lalu, apa alasanmu tetap ingin menikahiku?" Tanya Jasmine.
"Jika kukatakan aku menyukaimu, apa kau percaya?" Tanya David datar menatap Jasmine yang terkejut dengan pernyataan tersebut.
"Ha?!" Ucap Jasmine tidak percaya.
"Cepat turun, aku sudah terlambat kembali ke kantor" ucap David mendorong dahi Jasmine menggunakan jari telunjuknya.
"Kak David..." Panggil Jasmine membuat David terkejut karena sudah lama tidak mendengar Jasmine memanggilnya kakak.
"Terima kasih untuk yang tadi" ucap Jasmine tersenyum lalu mencium pipi David. Kemudian, Jasmine cepat-cepat keluar dari mobil dan berlari memasuki rumah. Kemudian, di wajah David terdapat senyuman tipis akibat perbuatan Jasmine yang mencium pipinya.
***
Jack dan Alex kini berada di perusahaan David, namun mereka tidak menemukan David. Tetapi Jack dan Alex tetap menunggu kepulangan David. Tidak lama kemudian, mereka melihat David masuk ke ruangannya.
"Sejak kapan kalian disini?" Tanya David datar lalu duduk dimeja kerjanya.
"Dari jam makan siang. Awalnya Kami ingin mengajakmu makan siang bersama, tetapi kata Nick kau ada urusan penting diluar" ucap Jack.
"Dimana Jassy? Dari tadi aku tidak ada melihatnya" tanya Alex.
"Dia tidak bekerja lagi disini" ucap David datar.
"Jadi dia sudah mau balik ke Prancis?" tanya Jack.
"Tidak" ucap David memberikan undangan kepada Jack dan Alex. Mereka menatap bingung melihat undangan pernikahan yang diberikan oleh David.
"Vid, loe lagi enggak bercandakan?" Tanya Alex tidak percaya dengan nama yang terlulis di sana.
"Vid, loe mau nikah sama Jasmine. Yang benar saja? Bagaimana bisa?" Tanya Jack penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Was My First Love by Ibelcia (End)
General FictionDisaat aku menginginkanmu untuk berada di sisiku, takdir menjauhkanmu dariku. Namun, di saat aku sudah tidak lagi mengharapkanmu, mengapa takdir menuntunku kembali kepadamu? Jasmine Dowson