Sekarang Jasmine sudah berada di dalam mobil David. Jasmine saling meremas jarinya yang bertautan untuk menghilangkan kecanggungan yang ia rasakan
"Tolong berhentikan aku di depan halte sana" ucap Jasmine pelan. Namun, David tidak mengabulkan permintaan Jasmine.
"Tunggu, ini bukan jalan ke ruko Loly. David kau ingin membawaku kemana?" Tanya Jasmine.
"Ke apartemenku" ucap David
"Untuk apa?" Tanya Jasmine bingung
"Mulai saat ini kau akan tinggal di sana" ucap David
"Aku tidak mau Dav, aku akan tinggal dengan Loly" tolak Jasmine.
"Dan membiarkan kamu kabu lagi?!" Ucap David dengan nada meninggi.
"Kali ini, aku janji denganmu. Aku tidak akan kabur demi Elouis. Aku harus menyusuinya hingga ia berumur 2 tahun. Kau bisa pegang kata-kataku atau mengirim orang untuk memataiku" ucap Jasmine meyakinkan David, tetapi David menatap Jasmine ragu.
"Baiklah, aku pegang kata katamu" ucap David dingin.
***
Loly begitu terkejut melihat Jasmine kembali lagi kesini dan Jasmine menceritakan semua kronologinya kepada Loly.
"Lalu setelah 2 tahun apa yang akan kau lakukan? Putrimu sekarang sudah berusia 4 bulan dan waktu yang tersisa 1.5 tahun lagi" tanya Loly.
"Aku tidak tahu, saat ini aku hanya akan mengikuti alur" ucap Jasmine lelah.
"Jass.. aku akan selalu bersamamu" ucap Loly memeluk Jasmine dengan terharu.
***
15 bulan kemudian
" Ly, aku pergi dulu karena jemputan sudah tiba" ucap Jasmine.
"Hmm.. hati-hati. Jass kau tidak ada apa-apa dengan David kan?" Tanya Loly.
"Jangan khawatir ly, David tidak akan berani berbuat macam-macam dengan ku lagi. Dia sudah berupa tampak lebih tenang" ucap Jasmine.
"Segera beritahu aku jika dia menggangguku" ucap Loly.
"Ly.." panggil Jasmine.
"Ada apa Jassy?" Tanya Loly
"Apa kau sudah memaafkan Nick? Ini sudah setahun lebih. Lagi pula ini bukan salahnya. Kau tidak hanya menyakiti dirinya, namun juga menyakiti dirimu. Jangan sampai kau menyesal seperti diriku. Aku hanya ingin melihatmu bahagia" ucap Jasmine menepuk bahu Loly sehingga membuat mata Loly berkaca-kaca.
"Aku pergi" ucap Jasmine memeluk Loly dan meninggalkan Loly yang menangis.
Tinggal sebulan lagi Jasmine memenuhi janjinya. Setiap hari Jasmine selalu datang ke kediaman Williams. Sekarang putrinya sudah bisa berjalan dan memiliki gigi kelinci, namun belum bisa berbicara. Elouis dia begitu menggemaskan. Jasmine begitu terbantu oleh Mrs. Williams dan Audrey dalam merawat Elouis. Jasmine senang mereka sangat menyayangi putrinya. Apalagi Audrey terlihat begitu tulus menyayangi Elouis. Sepertinya Jasmine bisa hidup dengan tenang tanpa penyesalan jika Audrey menjadi pengganti dirinya. Namun, ada hal yang belum membuatnya tenang mengenai Danish dan Daniel. Semenjak kejadian tersebut persaudaraan diantara Williams bersaudara merenggang. Danish dan Daniel memutuskan untuk tinggal di luar negeri.
"Bukankah Elouis begitu menggemaskan?" Tanya Audrey kepada Jasmine yang sedang melamun.
"Hmm... Dia mirip dengan David bukan?" Tanya Jasmine.
"Hmm.. yah.. tapi Elouis juga mirip denganmu" ucap Audrey.
"Kapan kalian mensahkan hubungan kalian?" Tanya Jasmine.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Was My First Love by Ibelcia (End)
Genel KurguDisaat aku menginginkanmu untuk berada di sisiku, takdir menjauhkanmu dariku. Namun, di saat aku sudah tidak lagi mengharapkanmu, mengapa takdir menuntunku kembali kepadamu? Jasmine Dowson
