Part 21

7.2K 162 2
                                    


Flashback

"Kau benaran hamil?" Tanya David lirih dan tangan gemetar melihat darah mengalir dari sela kaki Zeline. David mengira itu hanya kebohongan Zeline saja.

Tidak lama kemudian, seorang pria masuk kedalam apartemen Zeline dan ia terkejut melihat kejadian tersebut.

"Zeline... Mengapa kau berdarah? Kau tidak apa-apa kan?" Tanya pria tersebut.

"Max.... Bayiku" lirih Zeline kesakitan kepada Pria tersebut yang ternyata adalah Max.

"Ba..bayi?" Tanya Max terkejut lalu ia menatap David yang tidak merasa bersalah sedikitpun.

"Brengsek! Mengapa kau tega berbuat seperti ini padanya!" Maki Max ingin memukul David, namun David menghindar, lalu David memukul pipi Max hingga sudut bibirnya berdarah.

"Asal kau tahu gara-gara dia, Mine pergi dariku dan kebodohan yang dia lakukan membuatnya pantas mendapatkan balasan. Wanita ini mengaku mengandung anakku, padahal aku tidak pernah menyentuhnya. Aku tahu kalian masih berhubungan hingga saat ini. Lebih baik kau selamatkan wanita jalangmu, agar kau tidak kehilangan bayimu" ucap David dingin menatap benci kearah Zeline.

Max merasa sangat sakit hati mendengar perkataan David. Mengapa sampai detik ini, Zeline tetap memilih David ketika ia sudah mengandung darah dagingnya. Namun, walaupun begitu rasa cinta Max lebih besar untuk Zeline dibandingkan rasa bencinya. Kemudian, Max menggendong Zeline untuk membawanya kerumah sakit.

"Tunggu, setelah ini sebaiknya kalian berdua segera pergi jauh dari negara ini sebelum aku menghancurkan kalian berdua" ucap David dingin lalu pergi meninggalkan mereka.

Setelah kejadian tersebut, dua bulan kemudian David benar benar menepati perkataannya. David menghancurkan keluarga Max Hunter dengan mengakuisisi perusahaan mereka dan membuat keluarga Hunter bangkrut. David juga melakukan hal yang sama dengan keluarga Zeline yaitu menghancurkannya tanpa sisa sedikitpun. Keadaan itu memaksa mereka untuk meminta maaf dan memohon kepada David agar diberi belas kasihan. Namun, hati David sudah mengeras, kini ia sudah menjadi monster berdarah dingin yang sangat mematikan.

Tidak lama kemudian, keluarga Max dan Zeline memutuskan untuk pindah dari negara ini karena scandal yang diciptakan oleh David sehingga membuat nama mereka menjadi jelek di mata publik dan scandal tersebut membuat David mendapatkan kembali citra yang baik di mata publik. Di negara lain Max dan Zeline merintis usaha mereka kembali dari awal dan mereka menikah. Beruntungnya bayi tersebut masih bisa diselamatkan oleh Max dan Zeline sangat menyesali perbuatannya. Zeline berjanji untuk mulai mencintai Max dan menerima takdirnya. Zeline berharap suatu saat nanti David akan memaafkannya dan melihatnya bahagia bersama dengan Jasmine.

***
2 Tahun Kemudian

Di tengah malam, David sedang berbaring dengan mata terpejam.  Namun, wajahnya begitu gelisah dan keringat dingin membasahi pelipisnya. David begitu ketakutan, kemudian ia terbangun dari mimpi buruknya dengan napas terengah-engah sambil memegangi dadanya yang sakit. Kemudian, David mengambil obat di laci dan meminumnya.

Selama dua tahun ini hampir setiap malam David terbangun karena mimpi buruk yang disebabkan oleh Jasmine. David selalu mengkonsumsi obat agar dirinya tetap terkendali.

"Mine... Aku bersumpah kau akan membayar perbuatan yang telah kau lakukan padaku" gumam David dengan wajah mengeras.

Keesokan paginya David sudah bersiap-siap dengan membawa koper. Setelah sarapan Mr. Williams berangkat kerja dan David akan pergi menuju bandara untuk pergi ke Spanyol menghadiri upacara pernikahan teman kuliahnya dulu.

He Was My First Love by Ibelcia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang