Busanjin-gu, Busan. Tahun 2002.
"Jaehyun-ah, putra kebanggaan kami. Ayah dan ibu sangat bangga kau bisa langsung diterima bekerja saat baru lulus kuliah di perusahaan ternama di Busan itu" ucap Jung Yunho, kepala keluarga sekaligus ayah Jaehyun.
"Iya, kami benar-benar bangga memiliki anak sepertimu. Teruslah berusaha membanggakan keluarga Jung ini" puji Jung Soojung (Krystal) yang adalah ibu dari Jaehyun.
Jaehyun mendengarnya agak setengah jengah. Dari dulu ia memang sudah merasa agak terpaksa, namun ia juga tetap harus menjunjung martabat dan memberikan orangtuanya kebahagiaan karena ia anak satu-satunya keluarga mereka. Itu tugasnya untuk mengabdi dan membalas jasa orangtua yang membesarkannya, kan?
"Kira-kira, apa yang sedang Taeyong-ah lakukan disana saat ini ya?" ujarnya melamun dalam hati.
Sementara itu—jauh dari tempatnya berada— terjadi kekacauan dalam rumah Seulgi dan Taeyong karena Seulgi berusaha menggugurkan Minhyung, sedang Taeyong mati-matian menahannya. Tentu Jaehyun tidak pernah mereka beritahu karena itu adalah aib yang memalukan.
☘︎☘︎☘︎
Meski begitu, Jaehyun tetap sesekali menanyakan kabar Taeyong pada Seulgi. Lebih tepatnya ia menanyakan kabar keduanya agar tak terlalu kentara bahwa ia penasaran terhadap Taeyong.
Empat tahun kemudian, ketika ia setuju untuk menerima perjodohan oleh keluarganya, entah mengapa Jaehyun merasa harus memberitahu Taeyong lewat Seulgi.
"Seulgi" katanya di panggilan telepon. "Aku akan bertunangan dengan Rose, gadis asal Australia pilihan keluargaku. Aku akan menikahinya tahun depan lalu pindah dan menetap di Australia setelahnya"
Seulgi tidak menyadari nada Jaehyun yang rendah alih-alih bernada semangat ketika memberitahukan kabar bahagianya. "Wahh! Jaehyun oppa luar biasa. Kami akan merindukanmu, tapi kami berharap kau sukses dan bahagia"
"Iya Seulgi, terima kasih" kata Jaehyun memaksakan senyum. "Tolong jaga Taeyong baik-baik. Sampai bertemu lagi"
Seulgi lalu memberitahukan kabar itu pada Taeyong, tanpa menyadari ia telah membuka kembali luka lama di hati adiknya itu.
"Taeyong-ah, kau sudah dengar? Katanya Jaehyun oppa akan bertunangan dengan gadis asal Australia dan akan menikahinya tahun depan. Sayang sekali padahal karirnya disini sudah sangat bagus. Tapi ia akan pindah dan sepertinya akan menetap di Australia"
Taeyong merasakan rasa perih yang sudah lama tak dirasakannya datang kembali. Sial, sudah berusaha menjauhi dan melupakan Jaehyun, kenapa rasa ini masih ada padanya? Kenapa ia tetap langsung kepikiran tentang Jaehyun ketika pria itu sudah menyatakan jelas penolakannya?
Kenapa?
Pria itu tersenyum miris menyadari tautan hatinya masih terkoneksi dengan hyung kesayangannya itu setelah bertahun-tahun berlalu.
"Good for him, noona" kata Taeyong lirih.
"Oh? Dia tidak mengabarimu? Kupikir ia sudah memberitahumu duluan. Kalian kan cukup dekat" tanya Seulgi.
"Tidak noona" jawab Taeyong sambil berlalu. "Baginya aku hanyalah adik noona. Aku bukan siapa-siapa untuknya"
Bahkan ia sama sekali tidak tahu —dan tidak mau tahu— bahwa di bulan berikutnya, keluarga Park Roseanne datang ke Korea untuk melakukan perjodohan dan makan malam di restoran keluarga Seoul bersama keluarga Jung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kintsugi [Jung Family] ✔
Fanfiction•Broken but Beautifully Gathered• (Contains BL & mature contents, 18+) Daddy dan Appa, julukan yang tidak cocok satu sama lain, namun itulah panggilan anak- anak terhadap Jung Jaehyun dan Jung Taeyong di keluarga ini. Keluarga inipun bukan keluarga...