Kintsugi [Jung Family] ✔

Ch. 20 : Don't Mess with My Family

NC SHS Cafetaria. Pk. 12.14

Jeno dan Jimin kini tengah berkumpul dengan kakak kelas mereka, Hyunjin dan Somi. Sementara Minjeong dan Jaemin akhirnya juga duduk di meja yang cukup jauh dari mereka, seraya diam-diam bergosip.

"Kamu sih, pura-pura sudah makan dan memberikan makan siangmu ke cewek lain tadi. Mana setelah itu kau sok keren mengajakku kembali ke kelas" keluh Minjeong. "Lapar kan, sekarang? Kebetulan aku lagi diet, bantu aku habiskan makan siangku"

"Minjeongiee, thank you" kata Jaemin terharu. Lalu ia mengarahkan pandangannya pada grup Jeno.

"Aku memang tahu Hyunjin sunbae dekat dengan Somi sunbae sejak mereka dinobatkan menjadi King and Queen NC SHS tahun lalu, tapi sejak kapan Jeno dan Jimin bergabung disana?"

"Setahuku, Jeon Somi dekat dengan Yoo Jimin saat menawari anak baru itu masuk klub cheerleader" kata Minjeong melahap nasinya. "Kalau Hwang Hyunjin mengajak Jung Jeno berteman karena pernah duel basket"

Minjeong menambahkan, "Hyunjin sunbae yang kebetulan lewat merasa tertantang untuk duel dengan Jeno, sang ace klub basket sekolah ini. Dan ternyata ia kalah telak, meski sudah mengajaknya bertanding cabang fisik lainnya. Sepertinya sejak itu sunbae mengakui Jeno dan mengajaknya menjadi teman"

"Oh" balas Jaemin malas. "Seperti MC drama saja. Membosankan"

"Eh? Tumben, kukira kau akan tertarik dan mengincar Yoo Jimin?" tanya Minjeong heran.

"Tidak ah, aku tak tertarik. Dan sepertinya gadis itu menyukai Jung Jeno" tunjuk Jaemin pada Jimin yang menatap Jeno lamat-lamat sambil mengunyah kentangnya.

"Hatchii!" terdengar Jimin bersin di mejanya. "Sepertinya memang lagi musimnya flu?" tanyanya pada teman-temannya.

"Oke, baguslah. Karena sebenarnya Jimin pernah diincar oleh seseorang yang agak psycho dari awal masuk SMA" ujar Minjeong memperingati. "Aku tak ingin kau berurusan dengannya"

"Ada orang seperti itu?" tanya Jaemin bergidik. "Siapa dia?"

"Fanboy Yoo Jimin kelas 2E, Park Yuri"

☘︎☘︎☘︎

Jeno melangkah ke parkiran sekolah mendampingi Jimin. Belakangan ia akan mengantar Jimin pulang ke rumah gadis itu dulu karena suatu insiden yang terjadi beberapa saat lalu.

"Park Yuri sudah tidak menguntitmu?" tanya Jeno memberikan helm pada gadis itu. "Bisa-bisanya dia tidak tahu malu, malah menguntit dan mengganggumu kemana-mana karena tak terima sudah kau tolak"