Kintsugi [Jung Family] ✔

Ch. 26 : Mother's Warmth

𝙼𝚢 𝚖𝚘𝚝𝚑𝚎𝚛 𝚝𝚊𝚞𝚐𝚑𝚝 𝚖𝚎 𝚎𝚟𝚎𝚛𝚢𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐,
𝚎𝚡𝚌𝚎𝚙𝚝 𝚑𝚘𝚠 𝚝𝚘 𝚕𝚒𝚟𝚎 𝚠𝚒𝚝𝚑𝚘𝚞𝚝 𝚑𝚎𝚛

☘︎☘︎☘︎

"Huaaa! Aaahh!!"

Shotaro terus menjerit dan bersimpuh di depan foto ibunya yang tersenyum beku dalam foto berbingkai pigura di atas peti.

Kini ibunya terbaring dengan senyum damai, seakan mengatakan "tidak apa-apa" seperti biasanya.

Setelah hari-hari berkabung itu, Shotaro kembali mengingat perkataan terakhir ibunya. Ia lalu berusaha bangkit bersama Yuta, dan berusaha menjadi anak yang ceria, seperti keinginan terakhir mendiang ibunya.

"Okaa-san, terus jaga Shotaro, ya" katanya menyematkan pin burung phoenix di kotak pensilnya.

Shotaro tahu, meski sudah tak bisa bertemu, ibunya itu kini sudah bangkit dari kobaran api yang merenggut nyawanya dan hidup di hatinya. Wanita itu akan terus melihatnya sambil tersenyum meski berada di alam yang berbeda.

☘︎☘︎☘︎

Sungchan membiarkan air matanya mengalir deras membasahi pipinya tanpa repot mengusapnya. Ia tak pernah memiliki ibu, tapi ia merasakan akan sehancur apa perasaannya jika ssaem, daddy, atau appanya meninggalkannya untuk selamanya.

Ternyata di balik sosok ceria Shotaro, temannya itu menyimpan sejarah yang sangat memilukan.

"Jadi begitulah, Sungchan-ah" ujar Shotaro tersenyum pedih. "Seperti yang kau tahu sekarang, aku tidak punya ibu, dan aku masih beberapa kali mengalami panic attack"

"Apa... aku terlihat menyedihkan, sekarang?"

Sungchan menggeleng cepat dan menggenggam lagi kedua tangan Shotaro.

"Shotaro-kun, ibumu orang yang sangat luar biasa" katanya. "Lalu tentu saja siapapun masih akan trauma jika mengalami kejadian seperti itu. Kau tak perlu cemas"

"Dan sebenarnya, Taro-kun, aku juga... tidak memiliki ibu"

"Eh?" Shotaro tampak begitu terkejut.

"Memang aku tak pernah merasakan memiliki ibu kandung sepertimu, karena aku sebenarnya adalah anak yatim piatu"

Sungchan membiarkan temannya mencerna perkataannya sejenak.

"Saat di panti asuhan, aku memiliki seorang ibu asuh yang kuanggap sebagai ibu sendiri. Kini aku juga mendapatkan orangtua angkat yang begitu menyayangiku seperti orangtua sendiri"

Jemarinya mengelus dan memainkan jari mungil Shotaro. "Rasanya pasti berat dan menyakitkan jika mereka akan meninggalkanku selamanya. Kau sudah melalui masa yang berat"

Anak berdarah Jepang itu menatapnya iba. "Sungchan-ah juga sudah mengalami banyak kesusahan" katanya menggenggam balik tangan Sungchan yang lebih besar.

Selama ini, Sungchan tak banyak bercerita tentang orangtua dan keluarganya. Yang Shotaro tahu hanya Sungchan adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang tinggal dengan orangtua yang baik. Ia selalu mengira temannya itu hidup dalam keluarga yang harmonis dan ideal.