Kintsugi [Jung Family] ✔

Ch. 32 : Welcome to Jung Family!

[A/N: Meskipun aku ga mengharapkannya sejak awal, aku bener-bener tersentuh kalo kalian ninggalin jejak vote dan comment. You let me know that someone is reading and enjoying my story out there, and it makes me really happy! Thank you for your support :)

☘︎☘︎☘︎

"Haechan-ah, Aku harus memanggil mommymu apa?" tanya Minhyung ketika akan pamit pulang dari rumah Donghyuck.

"Kau boleh memanggilnya mommy juga, sama sepertiku" jawab pemuda itu santai. "Mommy Ten"

Minhyung terlihat tak yakin. "Apa boleh tiba-tiba memanggilnya begitu? Aku baru hari ini berkenalan dengannya"

"Tenang saja, itu boleh. Teman-temanku pun kadang memanggilnya mommy"

"Okay, I'll try" kata Minhyung. "Oh ya, besok gantian aku yang akan mengajakmu menemui keluargaku. Aku tak sabar mempertemukanmu dengan appa, daddy, dan kedua adikku yang manis"

"Whoaa tunggu dulu, hyung" Donghyuck buru-buru mencegahnya.

"Kenapa? Belum siap?"

"Tidak, besok aku ada urusan"

Minhyung memiringkan kepalanya. "Oh, kenapa tak memberitahuku sebelumnya? Apa itu mendesak? Aku akan menemanimu"

"Tidak perlu, hyungie. Hehehe" pemuda berkulit tan itu tertawa kecil. "Biar jadi kejutan saja"

Meski masih dirasa agak mengganjal, anak sulung Jung itu mencoba memanggil Ten dengan panggilan itu.

"Mommy" katanya. "Kurasa aku akan pulang sekarang. Aku permisi dulu"

"Iya Minhyungie. Terima kasih sudah mengantar Donghyukie kesini tadi" Ten tersenyum manis. "Maaf kalau selama ini anak kami banyak menyusahkanmu"

"Aku tidak menyusahkan hyung, mom" Donghyuck cemberut tidak terima.

"Mommy tidak percaya padamu" ujar Ten sambil mencubit pipi anaknya yang pura-pura kesakitan.

"Aah! Kenapa tidak percaya pada Donghyuckie sih?" rengek pemuda Seo itu.

Minhyung tertawa melihatnya. Di depan orangtuanya ternyata Donghyuck bisa manja dan menggemaskan seperti itu.

Ten kemudian menepuk kepala Donghyuck yang sedang bergelayut manja di pinggangnya, lalu beralih pada Minhyung. "Ya sudah, Minhyungie harus segera pulang agar tidak kemalaman. Sampaikan salam pada orangtuamu. Kau boleh datang kesini kapanpun kau mau"

"Iya, terima kasih, mommy" balas Minhyung turut tersenyum.

☘︎☘︎☘︎

Sepulangnya Minhyung dari rumah Donghyuck, ia hendak mencari Taeyong, dan ia menemukan appanya itu sedang di dapur menghangatkan susu. Ia lalu menyuguhkan segelas susu itu pada Minhyung di meja makan.

"Haha, appa. Aku bukan anak kecil lagi" kata Minhyung tersenyum teduh, tapi tetap meraih dan meneguk susu dalam gelasnya.

"Meskipun begitu, kau tetap boleh minum susu, kan?" kata Taeyong mengulum senyum, lalu beranjak mengambil duduk di hadapan Minhyung, mengamati anaknya lamat-lamat.