Ch. 30 : No, I Will Fight For You

778 66 7
                                    

❝𝙸 𝚠𝚒𝚕𝚕 𝚔𝚎𝚎𝚙 𝚏𝚒𝚐𝚑𝚝𝚒𝚗𝚐 𝚏𝚘𝚛 𝚑𝚒𝚖
𝚄𝚗𝚝𝚒𝚕 𝙸 𝚌𝚊𝚗'𝚝 𝚏𝚒𝚐𝚑𝚝 𝚊𝚗𝚢𝚖𝚘𝚛𝚎.
𝙴𝚟𝚎𝚗 𝚒𝚏 𝙸 𝚠𝚊𝚜 𝚋𝚞𝚛𝚗𝚝 𝚒𝚗𝚝𝚘 𝚊𝚜𝚑𝚎𝚜❞

—𝙹𝚞𝚗𝚐 𝙼𝚒𝚗𝚑𝚢𝚞𝚗𝚐

☘︎☘︎☘︎

Minhyung membuka pintu dan berjalan lunglai setibanya di rumah. Pikirannya melayang dan campur aduk, membuatnya tak sadar jika Jaehyun sedang menonton documentary sambil menunggunya di ruang tengah.

"Anak daddy sudah pulang, hmm?" tanya Jaehyun menyadarkan Minhyung. Pria itu lalu menjeda tontonannya untuk berfokus pada anaknya.

"Ah, daddy belum tidur?" tanya Minhyung mendekat.

"Kami ingin mengunggumu pulang, tapi appa tak sengaja tertidur duluan di kamar" ucap Jaehyun gemas. "Daripada itu, kau terlihat lesu. Sepertinya... dia menolakmu, ya?"

"Justru sebaliknya, dad. Ia membalas perasaanku, bahkan dia yang menyatakan perasaannya duluan padaku" katanya menahan debar jantungnya yang masih berdetak cepat.

Jaehyun tertegun. Kenapa ini malah terdengar kompleks?

"Duduklah dulu disini dan ceritakan pada daddy" tawarnya pada Minhyung.

Beberapa menit kemudian mereka habiskan dengan Minhyung yang terus menceritakan tentangnya dan Donghyuck, serta Jaehyun yang mendengarkan sepenuh hati sambil sesekali mengangguk.

"Minhyungie.. Donghyuck adalah anak yang sangat baik" Jaehyun menyimpulkan usai Minhyung menuturkan ceritanya. "Dan kau juga sudah memilih untuk tak memaksanya bersama denganmu"

"Entahlah... apakah aku sudah melakukan hal yang benar?" tanya Minhyung merenung. "What do you think, dad?"

Jaehyun berpikir sejenak. "Nak, menurutku... Sebenarnya kalian saling mencintai dan saling berkorban meski secara sepihak. Hubungan itu bisa berhasil karena ada 2 orang yang peduli satu sama lain dan berjuang mempertahankan hubungan agar terus berjalan"

"Sepertinya perasaan kalian itu sama. Kau hanya perlu menyamakan persepsinya dengan Donghyuck dan membuatnya yakin untuk menerimamu. Begitu, kan?"

Minhyung melebarkan matanya. Perkataan Jaehyun seperti berhasil membalikkan paradigmanya.

Mereka sudah saling menyukai. Tinggal meyakinkan Donghyuck untuk tak takut jika bersama dengannya.

"Daddy benar" katanya setuju.

"Satu lagi" kata Jaehyun tersenyum. "Kau mungkin bisa melepasnya sekarang, tapi melepaskan seseorang dalam keadaan saling mencintai biasanya takkan berhasil"

"Baik kau atau dia akan tetap merindukan satu sama lain. Dan di satu titik, kau akan menyesal kenapa dulu tak berjuang sampai habis-habisan padahal perasaan kalian sama, namun kau tak akan tahu apakah kau bisa memperbaikinya lagi saat itu"

Melihat Jaehyun yang menerawang dengan kalimat yang dalam membuat Minhyung terenyuh. Jaehyun pasti mengacu pada ceritanya dengan Taeyong. Bertahun-tahun menahan rasa rindu dan penyesalan pasti sangat menyakitkan untuk pria itu.

Kintsugi [Jung Family] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang