【𝚂𝚎𝚎𝚔, 𝚊𝚗𝚍 𝚢𝚘𝚞 𝚠𝚒𝚕𝚕 𝚏𝚒𝚗𝚍.】
☘︎☘︎☘︎Hari itu, tak seperti hari-hari biasanya dalam hidupnya yang tenang dan teratur, Minhyung "grusah-grusuh" mencari Donghyuck di semua tempat yang ia tahu.
Ia mencari ke kantin, ruang kelas dan lab teknik industri, bahkan sampai ke parkiran motor. Suatu perbuatan yang sebenarnya agak tidak penting, mengingat ia mempunyai nomor Donghyuck. Hanya saja pemuda Seo itu tak mau membalasnya, dan Minhyung tak kenal banyak anak yang dekat dengan Donghyuck di teknik industri.
Ya sebenarnya cukup banyak yang ia kenal, tapi mereka tidak banyak berurusan dengan Donghyuck yang terkesan membuat onar.
"Kau mau mencarinya sampai fakultas farmasi di ujung kampus?" tanya Doyoung sarkas pada Minhyung yang dua kali tak sengaja berpapasan dengannya di perbatasan teknik industri. Meski berusaha mencari Donghyuck, anak sulung Jung itu tetap mengikuti aturan dan jam kuliah. Bagaimanapun, dia teladan kampus itu.
"Apa dia melakukan penipuan atau berhutang padamu?"
"Ada urusan yang belum kita selesaikan" jawab Minhyung sekenanya.
"Wah.. dia berbuat apa kali ini sampai kau harus turun tangan lagi?" Doyoung melongo. Ketuanya itu tidak menjawab.
"Baiklah, sepertinya itu masalah pribadi. Keterlaluan sekali jika ia sampai mengusikmu"
Doyoung berkata lagi, "Entahlah Minhyung-ah, aku juga tak melihatnya sama sekali di gedung jurusan hari ini. Ngomong-ngomong, untuk apa kau sampai buang-buang tenaga mencarinya membabi buta begitu?"
Minhyung menatap temannya bingung. "Karena aku tak tahu dimana dia berada, jadi aku hanya bisa mencarinya seperti ini...?"
Lelaki yang menjabat sebagai sekretaris BEM itu memajukan tubuhnya dan berbisik rendah. "Bukan itu maksudku. Kau tahu kan, kita punya akses ke data pribadi seluruh mahasiswa di fakultas ini?"
"Hah—" ujar Minhyung terperangah. "Apa maksudmu? Kim Doyoung, jangan bilang—"
Seringai muncul di wajah Doyoung ketika ia berkata, "Iya, aku bisa membukakan data mereka untukmu. Jung Minhyung, kau sangat beruntung berteman denganku"
"Aku hanya akan membantumu untuk kali ini, karena sepertinya kau harus menemui Donghyuck yang sudah merepotkanmu"
☘︎☘︎☘︎
"Shit! This is so illegal, dude. How could you do this?" tanya Minhyung panik memegangi kepalanya sambil terus celingukan ke arah pintu. Mereka kini seperti hendak meretas dan mencuri soal ujian akhir fakultas teknik.
"Just shut up, Jung Minhyung. Lagipula ini memang data milik BEM, kita tak mencuri apapun" ucap Doyoung mengingatkan. "Dan jangan bilang ke siapa-siapa atau aku bisa dihabisi petinggi fakultas"
"Ini alamatnya, fotolah" kata Doyoung menunjukkan data seorang mahasiswa di layar laptop itu.
"Oh shit, ini baru namanya penyalahgunaan kekuasaan. But thank you" kata Minhyung membaca alamat Donghyuck.
Jika kalian bertanya-tanya kenapa Minhyung tidak langsung saja mendatangi rumah Donghyuck, itu karena pemuda Jung itu memang tidak tahu rumahnya. Sepulang dari kampus atau tempat lain, mereka biasa pulang sendiri-sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kintsugi [Jung Family] ✔
Fanfiction•Broken but Beautifully Gathered• (Contains BL & mature contents, 18+) Daddy dan Appa, julukan yang tidak cocok satu sama lain, namun itulah panggilan anak- anak terhadap Jung Jaehyun dan Jung Taeyong di keluarga ini. Keluarga inipun bukan keluarga...