Kintsugi [Jung Family] ✔

Ch. 31 : Center of My Universe

❝𝚈𝚘𝚞 𝚍𝚎𝚜𝚎𝚛𝚟𝚎 𝚝𝚑𝚎 𝚞𝚗𝚒𝚟𝚎𝚛𝚜𝚎 𝚊𝚗𝚍 𝚐𝚊𝚕𝚊𝚡𝚒𝚎𝚜 𝚋𝚞𝚝 𝙸'𝚖 𝚓𝚞𝚜𝚝 𝚊 𝚖𝚎𝚛𝚎 𝚊𝚜𝚝𝚎𝚛𝚘𝚒𝚍 𝚏𝚘𝚛 𝚢𝚘𝚞❞

—𝚂𝚎𝚘 𝙳𝚘𝚗𝚐𝚑𝚢𝚞𝚌𝚔

☘︎☘︎☘︎

Donghyuck membuka pintu rumahnya, ketika dua lelaki —pria cantik kemarin beserta seorang lelaki lainnya— menyambut kedua mahasiswa teknik itu setibanya mereka di rumah Donghyuck.

"My son!" sambut pria yang lebih tinggi tersenyum lebar. "Welcome home, I really miss you so much! Oh, kau bawa teman?"

'Perawakannya sangat tinggi besar!' kata Minhyung dalam hati.

"Iya, dad. Ini temanku, Minhyungie hyung" kata Donghyuck mengenalkan sunbaenya yang kini ia panggil hyung.

"Maksudku.. pacar" katanya mengkoreksi.

"Oh! Jadi ini yang namanya Minhyung. Hai! Senang bertemu denganmu. Anakku banyak bercerita tentangmu" sapa pria itu dengan ceria. Pria cantik di sebelahnya ikut tersenyum.

"Hyung ini daddyku, Seo Yeongho (Johnny)" Donghyuck mengenalkan pria Korea yang adalah ayahnya itu pada Minhyung.

"Dan ini mommyku, Ten Seo. Sebenarnya daddy memberinya nama Korea Seo Youngheum, tapi kami lebih suka memanggilnya mommy Ten" katanya menjelaskan. "Aslinya mommy berasal dari Thailand. Nama aslinya Chittaphon Leechaiyapornkul"

[A/N: Disini Johnny bukan dari Chicago untuk mendukung cerita, jadi aku akan tulis pakai nama Koreanya "Yeongho". I'll explain later]

"Halo Minhyungie, senang bertemu denganmu. Anggaplah rumah sendiri" kata Ten tersenyum lebar, diikuti Yeongho yang mengulurkan tangan pada Minhyung.

Pemuda Jung itu tertegun melihat sambutan hangat dan uluran tangan penuh penerimaan dari Yeongho. Sikap orangtua Donghyuck tak berubah sekalipun Donghyuck baru saja menyatakan hubungan pacarannya dengan Minhyung. Tapi biarlah, ia simpan dulu saja pertanyaan itu.

"Saya juga... senang bisa bertemu anda berdua" kata Minhyung gugup dan menyambut uluran tangan Yeongho yang besar.

"Tunggu, kau sering menceritakan aku? Pada orangtuamu?" tanya Minhyung terbelalak pada Donghyuck. Astaga, apa saja yang diceritakan anak itu kira-kira? Bukankah kebanyakan isinya hal memalukan?

"Tentu saja, kan kubilang aku sangat suka pada hyung" jawab Donghyuck santai, tapi membuat Minhyung terkejut. Seo Donghyuck ternyata diam-diam berbahaya juga.

"Hahaha benar, anakku sering bilang ia kini berteman dengan seseorang yang sangat baik. Kau tahu, belakangan dia jadi lebih rajin berdoa dan membaca biblenya. Dia juga berusaha belajar lebih giat karena melihat temannya yang rajin" puji Yeongho.

"Sepertinya kau membawa dampak yang sangat baik dan mengubah Donghyuck begitu banyak. Pantas anak kami sangat menyukaimu" timpal Ten.

"Uhm saya... tidak melakukan apa-apa" kata Minhyung masih menahan debarannya karena dipuji kedua orangtua Donghyuck. "Anak anda berdua juga anak yang baik. Dia juga sudah sangat banyak membantu saya"

"Begitu?" kata Yeongho terkekeh. "Ngomong-ngomong santai saja pada kami, Minhyung. Kita biasa menggunakan bahasa informal disini"

"Donghyuck-ah, kalian pasti lelah sepulang kampus dan ingin berbincang berdua. Tolong antarkan Minhyung ke kamarmu" katanya yang diangguki anak tunggalnya.