[Revised Chapter]
Samojeong Korean Restaurant, Busanjin. Keesokan harinya.
Meskipun keberangkatannya tinggal 2 hari lagi, dan ia sudah mengatakan hal itu pada Sungchan, disinilah Yuta. Menghabiskan istirahat siangnya dengan merenungi perkataan mereka bertiga kemarin.
Setelah memikirkannya dengan lebih tenang, kini ia merasa cukup menyesal dengan perkataannya kemarin. Ia harus mengakui ia masih trauma dengan kejadian itu, sehingga menjadi sangat protektif terhadap Shotaro.
Jika dipikir lagi, Shotaro mungkin cukup bisa hidup mandiri di Korea. Yuta bisa men-support anaknya secara finansial dan mengurus keperluan lain sebisanya secara online, tapi...
Pria Nakamoto itu kemudian terpikir urusan-urusan yang mungkin akan menyulitkan Shotaro. Ditambah ia tak bisa berada di sana saat Shotaro membutuhkannya.
"Uh.." ia memegang kepalanya yang berdenyut. Yuta hanya ingin berusaha agar anak tunggalnya itu senang. Ia tak masalah jika Shotaro ingin tinggal di Korea. Tapi ternyata keadaannya serumit ini.
"Yuta, ada apa?" tanya Jaehyun yang mengambil duduk di hadapan Yuta. Saat itu jam makan siang dan Yuta mengajaknya untuk makan siang di restaurant seberang kantor mereka.
"Jaehyun-ah" kata Yuta sambil tersenyum. "Tahu tidak? Putramu Sungchan itu sungguh luar biasa"
"Sungchan-ah? Apa yang dia lakukan?"
"Dia tahu anakku lebih nyaman disini daripada pulang ke Jepang, dan dia berusaha keras untuk membantu Shotaro tinggal disini" ujar Yuta mengamati ekspresi Jaehyun.
"Dia bahkan menawarkan ikut menemani Shotaro ke Jepang"
Kali ini giliran Jaehyun yang terbelalak. Ia tak pernah menyangka Sungchan yang biasanya penakut jadi seberani itu. Sepertinya ini karena Shotaro.
Tapi kenapa anak itu tak bilang padanya? Bahkan Taeyong yang memberitahunya bahwa Sungchan tahu-tahu menyiapkan rencana untuk pergi sendiri ke Namsan Tower minggu lalu.
"Aku bahkan baru tau soal ini" ujarnya masih terkejut. "Sepertinya Sungchan-ah buru-buru menyampaikannya padamu saat itu juga kemarin, sehingga tidak sempat mengabari kami"
"Tidak apa-apa, aku mengerti" kata Yuta. "Aku senang ada yang sangat memperhatikan anakku. Dan aku juga senang Shotaro betah seperti menemukan keluarga disini"
Yuta terlihat merenungkan beberapa hal, sementara Jaehyun tetap menunggunya untuk menyampaikan isi pikirannya.
"Semalam aku sudah memikirkan kembali. Aku yakin rencanaku membawa Shotaro sebenarnya adalah yang terbaik, tapi... jujur aku jadi merasa bersalah"
"Sejak kepergian ibunya, Shotaro selalu berusaha ceria di depanku dan mengurus segalanya sendiri. Meski ada yang dia tidak suka, ia akan berusaha menutupinya karena tidak mau menyusahkanku"
Pria asal Jepang itu juga teringat bagaimana seringnya tiap malam ia datang begitu larut, sehingga Shotaro selalu tertidur menungguinya.
.
.
.
.
.
."Otou-san pulangnya masih lama?" tanya Shotaro yang waktu itu mulai duduk di bangku kelas 2 SD. Saat itu ia tengah menunggu ayahnya pulang sambil menonton anime.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kintsugi [Jung Family] ✔
Fanfiction•Broken but Beautifully Gathered• (Contains BL & mature contents, 18+) Daddy dan Appa, julukan yang tidak cocok satu sama lain, namun itulah panggilan anak- anak terhadap Jung Jaehyun dan Jung Taeyong di keluarga ini. Keluarga inipun bukan keluarga...