Ch. 28 : Nonstop Wondering

952 69 0
                                    

.
.
.
.
☘︎🄰🅁🄲 3 : 🄰🄽🄽🄸🄷🄸🄻🄰🅃🄸🄽🄶
🅃🄷🄴 🄶🄰🄿☘︎
(𝙼𝚎𝚖𝚞𝚜𝚗𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝙹𝚊𝚛𝚊𝚔)
.
.
.
.

☘︎☘︎☘︎

♪ 𝙰𝚗𝚍 𝚠𝚑𝚎𝚗 𝚠𝚎'𝚛𝚎 𝚊𝚙𝚊𝚛𝚝, 𝚊𝚗𝚍 𝙸'𝚖 𝚖𝚒𝚜𝚜𝚒𝚗𝚐 𝚢𝚘𝚞
𝙸 𝚌𝚕𝚘𝚜𝚎 𝚖𝚢 𝚎𝚢𝚎𝚜 𝚊𝚗𝚍 𝚊𝚕𝚕 𝙸 𝚜𝚎𝚎 𝚒𝚜 𝚢𝚘𝚞
𝙰𝚗𝚍 𝚝𝚑𝚎 𝚜𝚖𝚊𝚕𝚕 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐𝚜 𝚢𝚘𝚞 𝚍𝚘 ♪

☘︎☘︎☘︎

Minhyung menatap sebal pada Doyoung yang menyanyikan bait lagu itu dengan penuh penghayatan. Wajahnya terlihat sangat bete.

'Shiit, kenapa lagunya sangat mengena begini?' pikirnya kesal.

"Berisik, Doyoung-ah" katanya ketus pada Doyoung yang tak bersalah.

"Hah? Kenapa denganmu? Aku biasanya juga selalu menyanyi disini kok" kilah sekretaris BEM itu tak terima.

"Apa? Memangnya kau sedang merindukan seseorang, hoejang?" goda Doyoung usil. "Oh, jangan bilang kau rindu pada Donghyuck? Beberapa bulan belakangan kan dia hampir setiap hari menemanimu di ruang BEM. Kalian tak terpisahkan satu sama lain"

"Tidak begitu" cetus Minhyung. Ia mempertahankan ekspresinya yang datar supaya Doyoung tak mengetahui bahwa itu benar.

Tapi yah, berapa kalipun ia berusaha menyangkal perasaan itu, tetap saja ia tak bisa memungkiri fakta bahwa ia teringat pada Donghyuck setiap harinya.

Seluruh indranya seakan tak hentinya meraup sillage dari pemuda tersebut.

[A/N; Sillage: jejak keberadaan yang tertinggal setelah sesuatu menghilang. Seperti sisa aroma parfum yang masih menguar setelah seseorang pulang, atau riak air setelah dilewati kapal]

Ia bahkan masih bisa merasakan wangi sabun beraroma buah dan celotehan Donghyuck yang bernada ceria. Pikirannya berkelana mengingat Donghyuck dengan mata berbinarnya serta pipi yang berlepotan saking semangatnya makan pizza.

Berada di ruang BEM juga sama sekali tak membantu, karena ruangan itu tak ubahnya seperti ruang untuk mereka berdua. Iris caramel Minhyung menatap bangku kosong yang kini mendingin karena lama tak diduduki oleh sahabatnya itu.

"Minhyung-ah, tugasku sudah beres disini" ujar Doyoung menyadarkan Minhyung dari lamunannya. "Aku akan meletakkan ini di mejamu, tolong diperiksa. Kalau begitu, aku duluan ya"

"Thank you, Doyoung-ah. Kerja bagus" puji Mark sambil tersenyum.

Selepas kepergian sekretaris BEM itu, Minhyung hendak beranjak pergi untuk mencari Donghyuck. Sebenarnya ia yakin pemuda itu masih berada di sekitar kampus, tapi entah kenapa ia merasa Donghyuck seperti sengaja menghindarinya.

"Apa aku tak sengaja melakukan kesalahan padanya?" ia bertanya-tanya dalam hati. "Kau dimana dan sedang apa, Donghyuck-ah?"

☘︎☘︎☘︎

TOOL Bar, Busan. Pk. 18.09

09

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kintsugi [Jung Family] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang