Ini adalah cerita remaja tentang bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari yang tak lepas dari cinta, persahabatan, pertarungan, dan kenakalan.
Treasure x Blackpink
⚠️ Murni imajinasi
⚠️ Tidak bermaksud merendahkan pihak mana pun
Luv, matcha_...
Pagi ini siswa-siswi berkerumun di depan sebuah papan keramat, sebut saja mading. Kenapa keramat? Karena ini bukan manding sembarangan.
Alih-alih menjadi wadah kreativitas siswa-siswi, papan yang menempel di dinding itu malah menjadi sarana penyebaran gosip. Topiknya juga beragam, mulai dari hal remeh tentang cinta-cintaan si A dan si B yang mana Jennie dan Jeongwoo pernah menjadi korbannya, sampai pada hal-hal yang cukup menghebohkan seperti kisah satu tahun lalu di mana seorang guru muda, perempuan, berujung di keluarkan dari sekolah ini karena fotonya saat clubbing terpampang di papan itu. Hebatnya, setiap dalang di balik kertas yang tertempel itu tidak pernah berhasil terungkap.
''Pada ngelihatin apa, sih?'' celetuk Hyunsuk.
Kerumunan yang semula riuh itu menjadi hening. Mereka juga kompak menyingkir untuk memberi jalan pada Hyunsuk cs.
Satu informasi yang cukup mengejutkan kini terpampang di hadapan mereka berenam.
Jihoon dan Haruto selama ini memiliki hubungan special.
Pernyataan tersebut juga di dukung dengan sebuah foto:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
''Oh My God, ini serius?'' gumam Rose.
''Pantesan dia nggak nembak lu, ternyata seleranya bukan elu, Lis. Yang sabar ya!'' kata Jaehyuk.
Lisa menelan ludah susah payah. Dia sampai kehilangan kata-kata. Jadi, selama ini?
''Ada apa, sih?''
Suara Jihoon menyapa indra pendengaran. Kehadirannya bersama Haruto dan Junghwan langsung menyita perhatian.
''Woy, kerjaan siapa ini?'' teriak Jihoon. Amarahnya langsung memuncak.
''Ngaku, anjing, jangan kek banci beraninya main belakang!'' tambah Haruto.
Tatapan tajam Jihoon beralih pada Hyunsuk. ''Ini ulah lu, kan?''
''Enak aja main tuduh sembarangan. Gue juga baru nyampe, anjing!'' timpal Hyunsuk.
''Kalo bukan lu siapa lagi, hah? Lu sengaja, kan, ngerencanain fitnah ini karena nggak suka lihat gue deketin Jennie?''
''Gue emang nggak suka lu deketin Jennie, tapi cara main gue nggak gini.''
Jaehyuk ikut bersuara, ''Lu nggak perlu marah-marah, Hoon, tinggal konfirmasi aja. Kalo emang bener begitu kita maklum, kok. Nggak perlu malu.''
''GUE MASIH NORMAL, ANJING!'' teriak Jihoon, menggema.
Hening.
Tak lama, bel masuk berbunyi dan kerumunan itu perlahan membubarkan diri, termasuk Hyunsuk cs.
Emosi Jihoon masih belum reda dan dia tahu kemana harus menyalurkannya.
Secara spontan Jihoon menarik kerah baju Junghwan dan menghimpit laki-laki itu ke tembok.
