Chapter 5: Kyu?

404 34 0
                                    

Pukul tiga sore Jennie menginjakkan kaki di halaman rumah. Masih dengan mood yang berantakan dan wajah kesalnya. Semua karena Hyunsuk yang sok perhatian pada Jisoo.

Padahal Hyunsuk sudah berusaha menjelaskan semuanya ke Jennie, tapi tetap tidak memperbaiki keadaan.

Akhir-akhir ini memang agak susah membujuk Jennie.

''Jennie pulang!'' seru Jennie ketika memasuki rumah. ''Kok, sepi?'' gumamnya. ''Ma, Jennie pulang!''

''SURPRISE!''

Mata Jennie membola. Dia tidak salah lihat, kan? Seorang laki-laki dengan senyum yang sangat lebar berhambur memeluknya.

''Kok, diem? Nggak seneng ya ketemu aku?''

Jennie menangkup pipi chubby laki-laki itu. ''Ini beneran kamu, Kyu?''

''Iya, Kak. Ini Junkyu, makhluk paling imut di muka bumi!'' balas laki-laki yang diketahui bernama Junkyu itu.

Jennie langsung berteriak histeris. Sebenernya telat, sih, tapi ya udah nggak apa-apa. Dia memeluk erat tubuh Junkyu.

''Ya ampun, bayi koala-ku ... Aku kangen banget banget banget banget sama Kamu, Kyu!''

''Junkyu juga kangen banget banget banget banget banget sama Kak Jennie!''

''Gila, hampir tiga tahun kita nggak ketemu,'' ucap Jennie sembari melepas pelukan. Tak terasa air matanya ikut menetes.

Junkyu mengusap pipi Jennie. ''Ih, jangan nangis, tar cantiknya ilang loh!''

''Terharu tau ... Kamu kapan nyampe sini? Terus, Ayah sama Bunda mana?''

''Ngobrolnya sambil makan, yuk! Mama udah masak makanan kesukaan kalian!'' kata mama Jennie.

Mereka pun makan bersama sembari mengobrol panjang lebar.

Dia adalah Junkyu, laki-laki yang melabeli dirinya sendiri sebagai makhluk paling imut di muka bumi. Sepupu Jennie, dua bulan lebih muda dari Jennie, dan jomblo.

Kehadiran Junkyu yang tiba-tiba ini benar-benar menjadi angin segar bagi Jennie. Baru beberapa menit bertemu saja Junkyu sudah bisa membuatnya tertawa lepas.

The real mood maker.

-

Sekarang pukul delapan malam. Jennie dan Junkyu masih saja lengket. Mereka sempat terpisah saat masing-masing melakukan aktivitas bersih-bersih diri atau mandi menjelang petang tadi. Sekarang ini keduanya sedang asyik menonton film komedi.

Tawa mereka saling bersahutan sampai suara nada dering menginterupsi.

Jaehyuk is calling ...

''Hallo, Jae? Penting nggak nih? Kalo nggak penting gue matiin ya, lagi sibuk soalnya!'' kata Jennie setelah menerima panggilan.

Jaehyuk menyahut, ''Ini penting, Jen! Si Hyunsuk-''

Samar-samar Jennie berdecak. Hyunsuk lagi, Hyunsuk lagi. Kayaknya emang hidup dia nggak bisa lepas dari nama itu.

''Ya, kenapa?''

''Ceritanya panjang, Jen. Mending sekarang lu ke sini. Soalnya, keadaannya lagi darurat. Cepetan ya! Ini demi kelangsungan hidup Hyunsuk!''

Agak lebay. Sama sekali bukan gaya Jaehyuk. Yup, yang terakhir itu suara Jeongwoo.

''Hmm.''

''Hah, hmm doang? Lu pikir gue becanda? Ini serius, Jen. Ke sini sekarang ya!''

Jennie menghela nafas. ''Berisik banget, sih, Woo! Iya, iya, gue ke sana!'' ucapnya, lalu memutus sepihak panggilan itu.

''Ada apa, Kak?'' tanya Junkyu.

YOUNGBLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang