Chapter 28: Makan Hati

178 19 4
                                    

Bel istirahat berbunyi nyaring disusul suara riuh dari siswa-siswi yang berhamburan keluar dari kelas.

''Kantin yuk, laper gue tadi nggak sempet sarapan!'' ajak Jaehyuk.

Jeongwoo dan Hyunsuk setuju.

Mereka berjalan beriringan menuju kantin yang terletak di lantai satu. Namun, hambatan datang. Geng onar terpaksa berhenti karena geng bully menghadang mereka.

''Mau apa lu?'' tanya Hyunsuk.

''Mau Jennie,'' jawab Jihoon.

Hyunsuk menyeringai. ''Gue nggak salah denger? Bukannya lu penyuka sesama jenis?''

''Itu cuma gosip,'' jawab Jihoon, setengah kesal.

''Kalaupun iya juga nggak apa-apa. Nggak usah malu kali.''

Jihoon mendengus. ''Udah lama ya kita nggak berantem?''

''Mau? Emangnya lu siap babak belur?''

''kayaknya gue harus patahin rasa percaya diri lu yang berlebih itu,'' kata Jihoon. Tanpa aba-aba dia melayangkan satu tinju ke arah wajah Hyunsuk.

Beruntung, refleks Hyunsuk sangat bagus.

''Percobaan yang bagus,'' ejek Hyunsuk.

Emosi Jihoon makin menyala. Dia kembali melakukan serangan pada Hyunsuk. Meski Jihoon merasakan sendiri bahwa pertahanan Hyunsuk sangat baik, tapi Jihoon tidak mau menyerah begitu saja.

''JANGAN BERANTEM!'', teriak Jisoo dari kejauhan.

Spontan, Jihoon menghentikan aksinya.

''Pukulan lu kek cewek,'' singgung Hyunsuk.

''Lain kali gue bikin lu susah napas!'' kata Jihoon.

''Coba aja kalo bisa!''

''Kalian nggak boleh berantem!'' kata Jisoo.

''Berisik lu!'' timpal Jihoon. Pandangannya bergulir pada kotak makan warna biru yang ada di tangan Jisoo. ''Apa nih, enak banget kayaknya!''

''Jihoon, balikin!''

''Diem atau gue buang?'' gertak Jihoon.

Jisoo pun langsung diam.

Jihoon membuka kotak tersebut. ''Uh lucu banget ada nugget love-nya. Pasti buat Hyunsuk, kan?''

Pipi Jisoo merona. Dia mengangguk malu-malu.

Kali ini Jihoon sedang berbaik hati. Dia menutup dan mengembalikan kotak makan tersebut pada Jisoo.

''Lu dateng di saat yang tepat. Tadi Hyunsuk bilang, dia lagi laper banget,'' kata Jihoon.

Hyunsuk langsung menatap tajam pemilik mulut penuh dosa itu. Sialan.

''Buruan suapin sana!'' desak Jihoon.

Jisoo yang memang berniat memberikan kotak makan itu pada Hyunsuk segera menarik lengan Hyunsuk agar ikut dengannya.

Kepergian mereka berdua menyisakan tawa dari geng bully.

''Resek lu!'' celetuk Jaehyuk.

''Ada yang salah? Gue, kan, cuma bantuin biar mereka tambah deket.''

-

''Lu apa-apaan, sih, lepasin tangan gue!'' bentak Hyunsuk.

Jisoo menuruti ucapan laki-laki itu. ''Duduk!''

''Gue nggak mau disuruh-suruh, apalagi sama lu.''

Jisoo mulai terbiasa dengan penolakan Hyunsuk. Tapi sekali lagi, dia tidak akan menyerah. Diraihnya kedua bahu Hyunsuk lalu dituntun untuk mengambil posisi duduk.

YOUNGBLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang