Happy Reading.
- Gue sayang sama lo
Saat ini, Vellyn dan Varez sedang berada di kediaman Adhiwijaya. Dimana mereka merayakan kehamilan kedua Kaisya-istri dari anak pertama dari keluarga Adhiwijaya-Vano.
"kalau mual lagi, bilang aku." ucap Varez membisikkannya pada telinga Vellyn.
Vellyn mengangguk sebagai jawaban, dengan wajah yang cantik, dan pakaian sangat elegan, membuat semua yang ada disana memperhatikannya.
Hal itu membuat Varez melirik Vellyn yang sedang tersenyum disampingnya.
Varez tersenyum paksa ketika ada seorang kerabat yang mengajaknya tersenyum.
"gak usah senyum, ngapain senyum kaya gitu? biar di puji sama orang?" kata Varez yang hanya terdengar oleh Vellyn.
Vellyn memutarkan bola matanya ketika mendengar perkataan Varez. "apa sih Rez? gue cuman senyum doang, masa gak boleh?"
"gak, senyum lo cuman buat gue doang." jawab Varez dengan pandangan yang lurus ke depan.
Vellyn menatap Varez bingung. "(Varez kenapa? kenapa dia tiba-tiba posesif gini?)"
Rissa-Ibunda dari Varez dan mertua Vellyn, datang menghampiri anak dan menantunya.
"hey Varez, Vellyn, kenapa gak kesana kumpul sama yang lain? malah diem disini," kata Rissa seraya mengusap lembut kepala Vellyn.
Vellyn tersenyum dan mencium tangan Rissa, begitu pun dengan Varez.
"gapapa bunda, tad-"
Belum juga Vellyn menyelesaikan ucapannya, Varez terlebih dahulu memotongnya.
"tadi bayinya ngidam mau rujak bund, jadinya kita diem dulu disini" ucap Varez seraya menatap Vellyn dengan jahil.
"Varez!" pekik Vellyn dengan mencubit tangan Varez.
Varez tertawa sekilas ketika mendapat cubitan dari sang istri, begitu pula dengan Rissa yang melihat interaksi keduanya.
"yaudah ayo kita kumpul sama yang lain, atau ini bayinya masih mau rujak?" kata Rissa bercanda dengan mengelus perut rata Vellyn.
Vellyn tersenyum canggung. "(bunda aku gak isi, ini semua gara-gara Varez! nanti semua orang ngiranya hamil gimana??!!)"
Varez yang melihat itu tersenyum. "bunda juga becanda sayang, ayo kesana" ucapnya memberitahu, karna melihat wajah gadisnya yang terlihat seperti panik.
Rissa tertawa melihat wajah menantunya yang memerah. "bunda becanda cantik, bundanya juga ngerti, ayo kita kesana" ujar Rissa sembari merangkul menantunya.
Kini semua keluarga Adhiwijaya sudah berkumpul ditempat khususnya.
"ya ampun Vellyn, kamu apa kabar?" tanya Kaisya seraya memeluk istri dari adik iparnya itu.
Vellyn tersenyum dan membalas pelukan dari Kaisya. "aku baik kak, kakak sendiri gimana?"
"aku juga baik, gimana? Varez gak macem-macem kan sama kamu?" ucap Kaisya dengan becanda.
Varez memicingkan matanya. "emang kakak kira Varez penjahat?"
Kaisya mengedikkan bahunya. "kakak gak ada bilang gitu tuh?"
Sedangkan Varez hanya membalasnya dengan dehaman saja. Semua keluarga yang berada diruangan tersebut tertawa melihatnya.
"oh iya kak, selamat ya atas kehadiran anak keduanya" ucap Vellyn seraya tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
Valyn life's
Jugendliteraturperjodohan yang Vellyn duga itu kesengsaraan ini malah sebaliknya, yaitu munculnya KEBAHAGIAAN. ⚠️BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ Bijaklah dalam membaca. DILARANG KERAS MENJIPLAK CERITA SAYA. "Vell gua kira perjodohan yang berasal dari keluarga...