perjodohan yang Vellyn duga itu kesengsaraan ini malah sebaliknya, yaitu munculnya KEBAHAGIAAN.
⚠️BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️
Bijaklah dalam membaca. DILARANG KERAS MENJIPLAK CERITA SAYA.
"Vell gua kira perjodohan yang berasal dari keluarga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi yang cerah, matahari sudah bersinar menyinari wajah sepasang remaja 2V.
Vellyn bangun terlebih dahulu dan melirik pada jam dinding. "baru jam segini, tapi matahari udah nyorot aja" gumamnya seraya melirik sekilas Varez yang masih tertidur disampingnya.
"woy bangun lo! sekolah" kata Vellyn dengan sedikit berteriak.
Varez menutupi wajahnya dengan telapak tangannya. "ck, ganggu." lirihnya yang masih terdengar oleh Vellyn.
Vellyn menatap Varez dengan tersenyum tidak mau. "BANGUN VAREZ NATHANAELL!!! INI UDAH JAM TUJUH!"
Karna sudah habis kesabaran, Vellyn berteriak sekencang mungkin, yang mengakibatkan Varez reflek menarik tubuh mungil Vellyn kedekapannya.
Mata Vellyn membelak ketika Varez tiba-tiba membawanya kedekapannya.
Varez membuka matanya, ia melihat wajah cantik Vellyn dihadapannya. "morning, sayang..." ucap Varez seraya menampilkan senyuman tipisnya.
Vellyn tidak menjawab, degup jantungnya terasa kencang ketika ia berdekatan dengan Varez berjarak sangat dekat.
"IHH KURANG AJAR LO!!"
Vellyn berteriak sembari menjauhkan dirinya dari Varez. Sedangkan Varez yang melihatnya hanya terkekeh pelan.
Karna Vellyn tidak ingin semakin salah tingkah, dirinya segera berlari masuk ke kamar mandi untuk bersiap-siap.
Saat ini Varez dan Vellyn sudah berada di sekolah, mereka berjalan masing-masing, supaya yang lain tidak curiga.
Keempat sahabat Vellyn sudah berada didepan kelas untuk menyambut Vellyn datang.
"SAYANGKUU, LO KEMANA AJA?!" teriak Shella seraya memeluk Vellyn.
Vellyn tersenyum kesal, sebab baru saja ia datang, langsung diserang oleh teriakan dan pelukan mematikan dari Shella.
"lo mau bikin gue mati?" ucap Vellyn seraya melototkan matanya.
Shella cengengesan mendengar itu. "hehe ... maaf Vell, lagian lo kemana aja deh, kangen nih gue" katanya seraya terkekeh geli.
Vellyn memutarkan bola matanya. "GUE ADA URUSAN KELUARGA SHELLA MARSHELLA!!" jawab Vellyn dengan membalas berteriak.
