Chapter 13: Again ?

19.5K 1K 16
                                    

Yuhu... makasih lho gak nyangka lumayan banyak yang nunggu ceritaku. Oke sekarang saya lanjutkan ya. Enjoy it

--------------------------------------------------------------
Dia memegang kedua tanganku lembut dan menatap kedua mataku. "Aku akan menunggumu."

"Aku percaya padamu, aku juga akan menunggumu."

"6 tahun akan sangat lama." Ucapnya sambil mengusap punggung tanganku.

"Kau tau pendidikanku juga 6 tahun lamanya. Aku berencana tidak mengambil jeda." Dia hanya tersenyum geli.

Di sentuhnya kedua pipiku dan berbisik "I will never leave you."

"Promise ?"

"Promise"

********
Anna pov

Aku baru saja sampai di apartmenku dan Mike langsung pergi karna dia bilang ada urusan yang tidak bisa di tinggal. Tadi dia sempat menggendongku karna melihatku kesusahan berjalan. Padahal aku sudah bilang kalau aku baik-baik saja tapi tetap saja ngotot menggendongku. Tingkah lakunya mengingatkanku pada 'dia' yang bisa dibilang adalah cinta pertamaku. Dia yang sekarang ada di Indonesia, sangat jauh dariku disini. Jika mengingat 'dia' aku merasa sesak sendiri. Karna kalo ingat 'dia' pasti ingat 'dia' yang lain. Berbeda tapi mereka sama-sama memiliki satu kesamaan yang jelas.

Sudahlah. Mengingat 2 laki-laki itu membuatku pusing. Yang jelas sekarang aku harus segera menghubungi Luke. Aku belum menghubunginya tadi untuk membatalkan janjiku. Aku tidak suka membatalkan janji sebenarnya. Tapi ya mau bagaimana lagi. Ini sudah emergency. Aku tidak bisa berjalan kesana kemari sesukaku.

"Halo ??" Suara terdengar di seberang.

"Luke. Ini aku. Anna." Jawabku

"Iya Anna ada apa ?" Suaranya terdengar riang mendengar suaraku.

"Begini. Maaf sebelumnya, Aku tidak bisa membantu di UGD nanti"

"Ada apa ?? Kau tidak kenapa-napa kan Anna ?" Suaranya mendadak mengencang.
"Tidak perlu khawatir Luke. Hanya keseleo." Ucapku berusaha menenangkannya.

"Aku akan kesana nanti." Balasnya.

"Tidak perlu Luke. Kau kan juga sibuk dengan UGD. Biarkan aku istirahat dan lanjutkan pekerjaanmu." Suruhku.

"...."

"Luke ?" Kenapa tidak di jawab ?

"Anna aku akan kesana nanti sore sebelum waktu jaga malamku." Akhirnya dia memjawab tapi tunggu dulu. Dia akan kesini ?

"Luke, aku sudah bilang tidak perlu. Aku baik-baik saja."

"Dan aku akan tetap kesana memastikan." Dia keras kepala sekali.

"Baiklah" ucapku pasrah

"Oke. Sampai ketemu nanti sore Anna." Pamitnya sebelum mematikan telponnya.

Aku mendesah pelan. Kenapa laki-laki sulit di atur ya. Perasaan dulu mudah. Sudahlah rasanya tidak penting memikirkan hal itu lagi sekarang, lebih baik aku mandi dan istirahat.

Dengan langkah tertatih aku berusaha berjalan menuju kamar mandiku.

********************
Suara bel pintu membangunkanku. Aku membuka mata perlahan untuk mengintip jam di nakas sebelah kasurku. Pukul 06:15. Mataku membelak kaget. Astaga ! Aku tidur lama sekali. Hampir 6 jam sendiri. Aku rasa ini efek lelah selama seminggu. Tubuhku minta diistirahatkan total.

Now You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang