Hallo semuanya, saya kembali, saya bingung mau bls commentnya apa. Tapi saya senang para reader merespon cerita saya. Hehehehe, Enjoy guys.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Flashback on
Aku menatap laptopku dengan perasaan rindu dan khawatir. Kubuka aplikasi email dan mulai mengetik di dalamnya. Setelah selesai, aku membaca ulang isi email itu lalu kukirim. Kutarik napas panjang dan kupejamkan mataku.
'Sugu ni aitai. Aitakatta.'
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mike pov
Tak pernah kurasakan diriku kehilangan kontrol seperti tadi. Tapi harus kuakui bibir Anna terasa sangat manis, tubuhnya juga begitu pas ditubuhku, seakan memang tercipta hanya untukku seorang.
Aku berjalan lambat menuju pintu apartment Anna dengan masih dibayang-bayangi wajah merona Anna yang sangat menggairahkan. Dia benar-benar membuatku semakin jatuh cinta dan menurutku sekarang dia mulai membuka hatinya padaku walaupun masih terkesan cuek dan galak padaku tapi aku yakin dia pasti luluh padaku.
Waktu tak terasa aku sudah sampai di depan pintu apartment Anna. Dengan membayangkan wajah Anna saja aku sampai lupa kalau aku sudah sampai didepan pintu apartmentnya.
Kubuka pintu apartment Anna. Dua orang perempuan, yang satu kira-kira berumur 40 tahun dan yang satunya terlihat masih remaja. Ada satu lagi anak laki-laki yang kira-kira berumur 5 tahun itu bersembunyi dibalik kaki wanita 40 tahun tadi. Mereka membawa beberapa kantung karton dan plastik yang bisa kulihat berisi sayuran.
Wanita 40 tahun itu menatapku bingung sementara gadis remaja disebelahnya menatapku sambil sedikit menganga. Tatapan yang sama yang aku dapat dari karyawan wanitaku dikantor.
"Maaf anda siapa ya ??" tanya wanita 40 tahun itu dengan tatapan menyelidik. Tunggu seharusnya aku yang bertanya seperti itu, kenapa jadi dia yang bertanya seperti itu ?
"bukankah seharusnya saya yang bertanya seperti itu kepada anda nyonya." balasku.
"Maaf tapi apa hubungan anda dengan kak Anna ?"kali ini gadis remaja itu yang bertanya.
"Apa hubungan saya dengan Anna anda tidak perlu tau. Sekarang katakan siapa kalian dan apa mau kalian ?" tanyaku tidak sabar.
Baru saja mereka mau menjawab, suara Anna terdengar dibelakangku. "Mike siapa yang datang ?"
Aku berbalik menatapnya, dia terlihat bingung. "aku tidak tau siapa. Coba kamu check dulu." Aku melangkah memberi jalan pada Anna.
"Mrs. Robiston ? Silahkan masuk, maaf Mike tidak mengenal kalian. Masuklah dulu, ayo" Anna berbalik masuk kedalam apartment dan dibelakangnya orang yang dipanggil mrs. Robiston beserta gadis remaja dan anak laki-laki tadi mengikuti.
Setelah mereka masuk, kututup pintu apartment Anna dan segera menyusul mereka. Aku menemukan mereka sedang di ruang tv. Anak laki-laki tadi masih setia bergelumun di lengan mrs. Robiston.
"Mike duduklah jangan hanya berdiri saja." Anna menyuruhku duduk disebelahnya.
Aku melangkah dan segera duduk di sebelah Anna. Benakku masih terus berputar banyak pertanyaan. Siapa mereka ? Itu pertanyaan utamaku.
"Mike kenalkan ini Aleza Robiston lalu ini gadis cantik ini Quinn Robiston dan anak laki-laki yang tampan ini adalah Alexander Robiston." jelas Anna. "Mrs. Robiston, ini Giovan Mikelo Walbert biasa dipanggil Mike."
