Chapter 18: Memory Behind the Song

17K 895 14
                                    

hai semua saya kembali, oh ya sebelumnya Selamat Idul Fitri bagi yang merayakan. Maaf saya molor updatenya, saya kemarin liburan ke luar kota jadi laptop tidak saya bawa. Hehehehe..

Saya sangat terharu karna pembaca Now You're Mine udh sampek 25k, dan ngelike udah sampek 1k jujur itu amazing banget. awalnya saya minder sama cerita ini. Ternyata banyak yang suka.

Oh ya saya cuman saran aja nih.. Kalau kalian baca part ini, kalian dengerin deh lagu 'Yuki no hana' itu lagu nyentuh banget.

Here we go, Happy Reading enjoy it guys.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

flasback

Seorang gadis hanya bisa berdiri mematung ditempatnya. Sementara orang-orang disekitarnya terlihat sangat antusias dengan acara ini. Gadis itu tampil dengan gaun pink panjangnya dan dandanan minimalisnya. Dia menatap pusat dari acara ini dengan tatapan kosong. Gadis itu tidak berniat sedikitpun untuk mengambil makanan yang sudah disediakan. Gadis itu sudah merasa tidak kuat lagi untuk berdiri ditempatnya ini. Hatinya sudah remuk dan hancur berkeping-keping tetapi dirinya masih tidak bisa merasakan air kepedihan keluar dari mata indahnya.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anna pov

Aku menggeliat saat matahari menyinari mataku. Kubuka mataku perlahan dan kupandang sekitarku. Setelah beberapa saat aku sadar kalau ini bukan kamarku. Aku bangkit duduk di kasur yang kutempati, mataku menjelajah seluruh isi dari kamar ini berusaha untuk mengenali kamar ini kira-kira punya siapa.

Suara dentuman piano terdengar dari arah luar. Akhirnya kuputuskan untuk bangkit dan berjalan keluar dari kamar. Baru saja keluar dari selimut lagi-lagi aku baru sadar kalau aku sudah tidak mengenakan dressku semalam, sekarang aku mengenakan sweater kebesaran berwarna abu-abu yang mencapai setengah pahaku. Baju punya siapa lagi ini ?? batinku.

Aku semakin penasaran siapa pemilik tempat ini, aku membuka pintu kamar ini secara perlahan karna aku masih bisa mendengarkan dentingan suara piano. Ketika kubuka suara piano itu semakin menggema memenuhi seisi ruangan. Seorang wanita sedang duduk membelakangiku sambil bermain piano.

Bulu kudukku terasa berdiri ketika mendengar lagu yang sekarang dimainkannya. 'Moonlight Sonata' Batinku.

"Kau ternyata sudah bangun ??" Suara wanita itu mengagetkanku. Dia menghentikkan permainannya dan berbalik menghadapku.

Aku mundur selangkah ketika merasakan tatapannya. Rasanya mirip dengan seseorang tapi siapa ya ? batinku.

Wanita itu tersenyum lalu bangkit dari duduk dan menghampiriku yang masih terpaku didepan pintu. "perkenalkan namaku Gabriella Emily Walbert. Aku kakaknya Mike." dia memperkenalkan diri sambil tersenyum padaku.

"A--Aku Anna Milaz. Senang bertemu dengan anda" Entah aku merasa gugup berada didekatnya.

"Apakah kau seorang pianis ?" Sepertinya dia berusaha menghilangkan kegugupanku.

Ya "Tidak juga" Aku sengaja menjawab tidak karna tidak ingin di tanyai terus seperti sekarang.

"Jangan bohong. Aku tau kau seorang pianis. Buktinya kau tau lagu yang kumainkan tadi." Aku mengerutkan dahiku, aku tidak mengatakan apapun padanya. Aneh. Bagaimana bisa ? batinku.

Kak Emily malah tertawa sebari aku kebingungan. Aku menatapnya bingung. "Kau tidak perlu bingung seperti itu Anna. Biar aku beritahu. " Dia mendekatiku lalu berbisik. "Aku bisa membaca pikiran orang."

Now You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang