64

405 15 0
                                    

Membaca di volume 64

Membaca di volume 64

Bab sebelumnya

Daftar isi

menutupi

Bab selanjutnya

 [Tambah bookmark] 

Lebih lanjut... ahhhh..."

Mendengarkan saudara perempuannya mengatakan bahwa dia ingin disetubuhi oleh saudara laki-lakinya, Lin Mingqi mengutuk, lalu menusukkan tongkat daging besarnya ke dalam dan ke luar payudaranya, dan mencubit serta menggosok putingnya dengan tangan besarnya.

Lin Tiantian mengulurkan tangan dan memeluk pantatnya yang kuat dan kencang sambil mengerang tanpa henti.

Akhirnya Lin Tiantian disetubuhi oleh dua pria hingga menjerit dan mencapai klimaks sambil menggoyangkan tubuhnya.

Lin Mingqi mendorong puluhan kali dengan cepat, mengeluarkan k3maluannya dan menyemprotkannya ke wajah kecilnya, Lin Tiantian begitu ejakulasi sehingga dia menutup matanya rapat-rapat, dan banyak kekeruhan putih lengket disemprotkan ke mulut kecilnya yang mengerang.

Lin Mingqi menyemprotkan ke seluruh wajahnya, lalu menggunakan penisnya untuk berejakulasi lebih banyak di payudaranya yang putih dan lembut.

An Leng mendengarkan rintihan nafsu wanita itu dan seluruh tubuhnya mati rasa karena kenikmatan. Ayam di tubuh bagian bawahnya menembus semakin dalam ke dalam lubang wanita yang sempit dan bocor itu. Kulitnya yang putih dan putih bersinar dengan kilau, dan keringat di tubuhnya punggungnya bergoyang secara acak.

Dia membungkuk dan menempelkan dadanya yang berkeringat ke punggung wanita itu. Dia mempercepat dorongannya, memukul bagian dalam vagina wanita itu setiap saat. Leher rahimnya merah dan bengkak karena disetubuhi.

Akhirnya, dia melakukan penetrasi hampir seratus kali sebelum ejakulasi. Memasuki rahim yang halus.

Lin Tiantian terjatuh di tempat tidur dan sangat bahagia hingga jiwanya hampir keluar dari tubuhnya, nafsunya tidak pernah sekuat ini, dan gelombang kenikmatan menerpa setiap sudut tubuhnya.

An Leng menekannya dan mengeluarkan air mani, butuh beberapa saat untuk menyelesaikannya.

Keduanya bertumpuk satu sama lain, terengah-engah.

Beberapa saat kemudian, tubuh Lin Tiantian kembali gatal, dan ayam An Leng masih dimasukkan ke dalam lubangnya, Lin Mingqi mencium bibir adiknya dan menghisapnya berulang kali sambil menggoda bibir dan lidahnya.

Mereka bertiga mulai melakukan hubungan S3ks penuh nafsu lagi.
Saat mereka bertiga benar-benar berhenti, lebih dari enam jam telah berlalu dan hari sudah gelap gulita.

(END)  Jenderal berikutnya (Np)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang