(END) Jenderal berikutnya (Np)

57

Membaca di jilid 57

Membaca di jilid 57

Bab sebelumnya

Daftar isi

menutupi

Bab selanjutnya

 [Tambah bookmark] 

>"A-aku bilang aku lelah! Sudah waktunya kamu pergi kan? Cepat pergi! Aku akan merindukanmu!"

Yuanye mengangkatnya dan memintanya untuk berlutut di atas Zongyu, dengan bagian bawah titik akupuntur menghadap alat kelamin Zongyu yang tebal. Di belakangnya, dia memegang sebatang daging yang kuat dan ganas dan menempelkannya ke titik akupuntur belakangnya yang belum tertutup seluruhnya.

Mendorong masuk, katanya sambil menyisipkan: "Ini masih pagi, sayang, ayo luangkan waktu kita."

Mengabaikan erangan dan perjuangan Lin Tiantian, Zongyu juga menembus ke dalam lubang bunga. Daging lembut di terowongan yang tidak pernah kendur menggeliat seperti pengisap dan menyedot anggota raksasanya dengan erat. Zongyu menghirup kenikmatan dalam-dalam, dan Yuanye Bekerja sama, wanita di atasnya Tubuhnya ditembus hingga cairannya keluar, dan dia berteriak dengan keras.Ruangan kecil itu dipenuhi dengan suara senandung dan rintihan tangis yang membuat orang tersipu dan berdebar-debar.

Baru pada pukul enam kedua pria itu melepaskannya. Mereka membawanya ke kamar mandi, memandikannya, dan membaringkannya di tempat tidur yang bersih. Salah satu dari mereka mencium pipinya. Setelah mengenakan pakaian dan menjadi dingin dan tampan, kedua pria itu membuka pintu.pergi.

Setelah tiga jam berhubungan seks gila, Lin Tiantian seperti boneka kain yang menyedihkan. Matanya rusak dan seluruh tubuhnya hancur. Wajahnya yang keriput masih basah oleh air mata. Dia bergumam dan mengutuk dan tertidur dalam keadaan linglung. .

"Binatang buas merengek..."

---------------
Entah betapa irinya penulis ketika melihat banyaknya komentar dan mutiara di bawah artikel lain. Huh, mereka memperbarui sekali sehari, dan satu pembaruan lebih dari seribu. Penulis Anda memperbarui N kali sehari, dan itu 15.000 sehari. Kalian Tidak ada komentar untukku, sedih~
Anak-anak lain punya komentar dan manik-manik, dan Xixi juga ingin memilikinya, kapan kamu akan memberikannya kepadaku~

Detak jantung seorang Leng

Bab 59

Pukul 07.59 pagi Lin Tiantian sedang berjalan cepat di koridor yang sepi, sekujur tubuhnya pegal dan lemas, wajah mungilnya keriput dan lesu.

Tiba-tiba Lin Tiantian kehilangan pijakan dan terjatuh ke tanah, saat hendak menyentuh tanah, lengannya ditarik oleh seseorang, dan badan depannya dipukul oleh seseorang, ia ditarik dengan kuat ke lengan di belakangnya.