58

379 21 0
                                    

Membaca di jilid 58

Membaca di jilid 58

Bab sebelumnya

Daftar isi

menutupi

Bab selanjutnya

 [Tambah bookmark] 

Seorang Leng mengangguk dan berbalik dan berjalan keluar kelas.
Lin Tiantian memegangi wajahnya dengan tangannya dan meletakkan sikunya di atas meja, hatinya bergetar, "Aku sangat bahagia~ Dipedulikan oleh seorang idola!" '

Tidak peduli seberapa dewasanya dia, dia masih seorang gadis kecil berusia awal dua puluhan, Lin Tiantian sedang dalam suasana hati yang baik dan tersenyum cerah, dan bahkan rasa sakit di tubuhnya tidak lagi tertahankan.

Biarkan ketiga pria itu jalan-jalan (tiga dalam satu bab)

Bab 59

Merasa penuh kekuatan, Lin Tiantian bangkit dan berjalan menuju ruang pengujian.

Qin Fei akhirnya datang untuk mengajar, dan beberapa hari persembunyian adalah batas waktu maksimum yang diberikan kepadanya oleh kepala sekolah.
Begitu Qin Fei masuk ke Aula 1 aula pelatihan, para siswa di kelas elit yang berdiri di dalam semuanya berseru dengan bangga di wajah mereka.

Empat jenderal kekaisaran mengajari mereka, suatu kehormatan! (^_^)

Baru-baru ini, suasana di kelas elit sangat tinggi.Untuk menjadi layak bagi empat instruktur umum, mereka telah belajar dan berlatih dengan seluruh kekuatan mereka, dan setiap hari seperti suntikan darah ayam.

Qin Fei berjalan ke depan dan meminta para siswa untuk berbaring di ruang pelatihan dan memasuki arena. Mereka masih melakukan pelatihan memanah, tetapi jaraknya bertambah setiap hari. Persyaratan hari ini adalah detak jantung target dua ratus meter adalah 90%.

Para siswa memasuki tempat latihan satu demi satu.Qin Fei tidak masuk saat ini, tetapi berjalan dari ruang pelatihan ke ruang di luar, memperhatikan ekspresi mereka.

Siapapun dengan ekspresi yang sangat menyakitkan akan dipaksa meninggalkan arena oleh Qin Fei.

Bagaimanapun, intensitas latihan mental semakin meningkat setiap hari. Jika Anda tidak tahan tetapi tetap bertahan, kekuatan mental Anda akan rusak.

Setelah melihat sekeliling, Qin Fei mengangguk, Dia memang seorang siswa di kelas elit dan sangat mudah dibentuk.

Tiba-tiba Qin Fei sepertinya menemukan sesuatu, dan ekspresi lembutnya menjadi menarik.

Lin Tiantian yang sedang berbaring di ruang pelatihan memperlihatkan leher rampingnya, terdapat bintik-bintik cupang di seluruh sisi lehernya. Namun, Lin Tiantian telah menutupinya dengan rambutnya sebelumnya dan tidak dapat melihatnya. Sekarang dia berbohong ke bawah dengan rambut tergerai. Cupangnya juga terlihat.

(END)  Jenderal berikutnya (Np)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang