(END) Jenderal berikutnya (Np)

72

Membaca di volume 72

Membaca di volume 72

Bab sebelumnya

Daftar isi

menutupi

Lanjut membaca

 [Tambah bookmark] 

Oleh karena itu, metode pengobatan yang dilakukan lusa tidak terlalu efektif.

An Leng berhenti dan melanjutkan: "Aku tidak memedulikan siapa pun selama bertahun-tahun, tapi suatu hari aku tiba-tiba peduli padamu."

“Saat kamu jatuh ke pelukanku hari itu, aku tidak merasakan reaksi apa pun yang merugikan, dan aku tidak merasa mual atau mual. ​​Sebaliknya, aku merasa kamu lembut dan harum. Sejak hari itu, aku memperhatikannya. tingkah lakumu Kamu sangat manis dan menawan Banyak kebiasaan kecil yang lucu.
Anda menyipitkan mata di kelas karena sedang berpikir, mencubit jari karena bosan, menatap meja dalam waktu lama karena perhatiannya teralihkan, dan tanpa sadar membuka mulut saat tiba-tiba ketakutan. "

Lin Tiantian mendengarkannya dengan tatapan kosong dan berpikir perlahan: Saya tidak tahu saya memiliki begitu banyak kebiasaan kecil.

"Lin Tiantian, aku sangat menyukaimu. Pada hari kecelakaan itu, aku bersandar di pintu dengan tidak nyaman. Aku tahu bahwa aku mabuk oleh aroma afrodisiak, dan aku juga tahu bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkanku adalah dengan berhubungan seks." dengan aroma ini, tapi selama aku berpikir untuk berhubungan seks dengan orang lain, aku merasa mual dan tidak nyaman ketika ada orang yang bersentuhan denganku, jadi aku berpikir saat itu, lebih baik aku mati seperti ini.
Namun saat aku baru saja menyerah, kamu berlari ke arahku, dan tiba-tiba aku tidak ingin mati, aku merasa masih memiliki secercah harapan, dan kamulah yang memberiku harapan. "

“Jika aku menghentikanmu tepat waktu, apakah kamu akan meninggalkanku?”

Lin Tiantian ingin memberitahunya, tidak! Bahkan jika dia mengetahuinya, dia tidak akan meninggalkannya sendirian! Pria ini adalah pahlawan yang selalu dia kagumi. Melihatnya kesakitan, memegangi dadanya dan terengah-engah, Lin Tiantian hanya punya satu pikiran: dia akan melakukan apa saja untuk menyelamatkannya.

Belenggu di tubuhnya jatuh ke tanah, Lin Tiantian menatapnya dan hendak berbicara, tetapi disela oleh An Leng.

An Leng tidak menunggu jawabannya, seolah dia takut tidak mendengar apa yang ingin dia dengar.

“Aku memang kehilangan kesadaran di kemudian hari dan melakukan gerakan gila ke arahmu, tapi aku tidak terlambat bangun. Aku sudah sadar setelah berhubungan S3ks denganmu untuk kedua kalinya.
Tapi aku tidak melepaskanmu. Aku memelukmu dan menciummu. Jantungku berdetak tidak seperti sebelumnya. Aku akhirnya tahu apa yang selama ini aku rindukan.
Aku tidak pernah mencintai siapa pun, tapi aku jatuh cinta padamu. Kamu membuatku tahu apa itu suka dan duka. Melihatmu tersenyum pada Yuanye dan Zongyu membuat hatiku masam. Aku juga ingin memelukmu. . "