Gips di kaki kanan Ervin sudah boleh di lepas hari ini, ia mencoba untuk berjalan dan syukurlah Ervin sudah tidak merasakan sakit apapun.
TOK TOK TOK!
"Er, ini aku."
"Halo pacar."
Ocha membelalakan kedua matanya melihat Ervin berdiri di hadapannya tanpa gips di kaki kanannya.
"Ervin, kaki kamu? Ih emangnya udah boleh di lepas, jangan ngadi-ngadi kan harusnya dua minggu baru boleh di lepas kata dokter. Ini baru 1 minggu lebih loh, ada 3 hari la–"
"Tau gak sih, Cha? Kamu kalau bawel tuh makin cantik."
"Ervin aku serius!"
"Iya iyaa Ocha, ini aku udah boleh di lepas gipsnya. Tadi Bunda bawa dokter kesini buat cek keadaan kaki aku dan yah dokternya sendiri bilang kalau gipsnya udah boleh di lepas dan dokternya yang lepas gipsnya kok jadi tenang kamu gak usah khawatir, hm? Lihat aku udah bisa jalan lagi, Cha."
Ervin berjalan jalan kecil di hadapan Ocha untuk membuktikan bahwa kakinya sudah benar-benar sembuh."Huhuhu Ervin."
Kini giliran Ervin yang membelalakan kedua matanya karena rupanya Ocha memeluknya dengan perasaan bahagia. Ini kali pertamanya ia di peluk oleh pujaan hatinya, Ervin tersenyum dan membalas pelukan Ocha.
"Makasi ya, Cha. Kamu udah rawat aku." Ervin mengelus kepala Ocha.
Ocha sadar Cha. -batinnya saat menyadari dirinya sedang memeluk Ervin erat.
"Ekhmm ya ya aku kan cuma bertanggung jawab aja karna kamu kecelakaan juga gara-gara mau nyamperin aku."
"Iya iyaa makasi baby."
"Ppffttt apa? Baby?"
"Ya, my baby!"
"Ngaco! Geli ah."
"Loh kok geli? Emangnya aku gelitikin kamu? Oh hati kamu udah tergelitiki ya sama aku, hm?"
"Udah ah panggil Ocha aja gak usah aneh-aneh."
Gue gak akan nyerah, Cha. Gue gak akan nyerah buat menangin hati lo. -batin Ervin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS MANTAN || LEE JUYEON
Romansa[COMPLETED] Apakah benar cinta itu tidak harus memiliki? Hubungan Ocha dengan orang yang amat ia cintai sudah berakhir 4 tahun yang lalu akan tetapi ia masih belum bisa move on dari sang mantan meskipun kini Ocha sudah memiliki pacar yang sangat men...