"Jadi gimana? Selama lo rawat Ervin apa ada perubahan dengan perasaan lo?" Tanya Asha.
Sepulangnya dari rumah Ervin, Ocha mampir telebih dahulu ke rumah sahabatnya, siapa lagi jika bukan Asha. Ocha menceritakan segala apa yang ia rasakan kepada Asha. Bohong jika Ocha tidak senang bisa merasa lebih dekat dengan Ervin karena saat ia bersamanya, Ocha merasa bahwa dirinya hidup kembali. Ia banyak tertawa, tersenyum bahkan menangis pun.
"Hhhh gue gak tau."
"Gak tau gimana maksud lo?"
"Asha."
"Hm?"
"Apa gue udah suka sama Ervin?"
"Si aduh malah tanya gue. Ya itu apa yang lo rasain?"
"Nyaman. Gue nyaman sama Ervin."
"Lo nyaman as friend? Or as boyfriend?"
"I dont know."
"Buka hati lo, Cha. Rasain baik-baik perasaan apa yang lo punya buat Ervin. Ervin baik, Cha. Buktinya dia tahu masa lalu lo dan dia tahu kalau lo masih belum bisa berdamai sama masa lalu lo tapi itu cowok mau nungguin lo."
"Gue takut."
"Apa yang lo takutin?"
"Gue takut kalau gue gak bisa balas perasaan Ervin."
"Kalau gak di coba ya gak akan bisa lah. Makannya lo coba buka hati lo buat Ervin."
"Gue udah buka hati kok, Asha. Tapi entah kenapa gue selalu bingung dengan perasaan gue."
"Itu karena lo masih belum berdamai dengan masa lalu lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS MANTAN || LEE JUYEON
Romansa[COMPLETED] Apakah benar cinta itu tidak harus memiliki? Hubungan Ocha dengan orang yang amat ia cintai sudah berakhir 4 tahun yang lalu akan tetapi ia masih belum bisa move on dari sang mantan meskipun kini Ocha sudah memiliki pacar yang sangat men...