"Hey, tunggu!" Ocha berteriak kepada laki-laki asing yang rupanya sampai mengantarkannya pulang ke rumah. Ia pun menghentikan motornya.
"Iya? Lo perlu sesuatu?"
"Anu gue minta nomor lo buat balikin jaket ini."
"Oh gak usah, simpen aja atau mau buang juga gapa-"
"Engga! Gue balikin, udah mana nomor lo."
"Yaudah kalo lo maksa."
Ocha mendapatkan nomornya dan ia pun mengetahui nama laki-laki asing yang sepertinya seusia dengannya.
Ervin.
Ervin namanya, hidungnya sangat tinggi seperti orang barat.
Hingga dua hari kedepan jaket itu pun sudah bersih karena Ocha cuci dengan sangat hati-hati lalu kembali ke pemiliknya. Entah bagaimana mulai dari sana Ervin selalu menghubungi Ocha dan selalu ada untuknya di kala ia sedih dan membutuhkan seorang teman bercerita. Semenjak itu pula kepribadian Ocha yang cerewet berubah drastis menjadi pendiam, tak banyak bicara.
"Lo emang aslinya gak banyak bicara, Cha?"
"Ini bukan gue. Diri gue yang dulu udah ilang."
"Cha, sebelum mencintai orang lain lo juga harus cintai diri lo sendiri. Liat cermin deh, mata bengkak, wajah pucet."
"Kata orang kita harus nikmatin apa yang lagi kita alami, kan?"
"Betul, itu gak salah. But, kalau kelamaan sedih juga gak baik. Lo berhak bahagia."
"Tapi kebahagiaan gu-"
"Dia bukan kebahagiaan lo. Gue yang akan jadi kebahagiaan lo, gue yang akan buat lo bahagia."
DEG!
"Sorry, i know ini terlalu cepat. Tapi lo bisa pegang omongan gue ini. Jadi semoga lo bisa kasih gue kesempatan buat bisa buat lo bahagia dan lo bisa jadi diri sendiri lagi."
"Ervin, lo kan tahu kalau gue masih berantakan dan gue gak tahu kapan gue bisa lepas dari semua ini."
"Maka dari itu lo kasih gue kesempatan, gue akan terus berusaha. Gue gak akan pernah sekali pun buat lo sedih."
"Kenapa gue, Ervin?"
"Karena gue yakin lo adalah takdir yang tuhan kasih buat gue."
Apa mungkin tuhan memang mendatangkan Ervin untuk menyembuhkan luka ini? -batin Ocha.
"Tolong sembuhin gue dari luka ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS MANTAN || LEE JUYEON
Romance[COMPLETED] Apakah benar cinta itu tidak harus memiliki? Hubungan Ocha dengan orang yang amat ia cintai sudah berakhir 4 tahun yang lalu akan tetapi ia masih belum bisa move on dari sang mantan meskipun kini Ocha sudah memiliki pacar yang sangat men...