49. Meet Someone

64 4 0
                                    

"Where do you want to go?"

"Meet someone." Jawab Ervin.

"Siapa? Cewek? Bule?"

"Hahahaha kepo." Goda Ervin.

"Ishhh males ah."

CUP!

"Not a girl. So, you don't need to worry. Lagi pula aku udah lama disini, kamu perlu istirahat."

Ervin mengecup singkat kening pacarnya. Sudah dua jam Ervin berada di rumah Ocha, sekalian ia akan bertemu seseorang. Ervin pamit pulang.

"Can we just stay together?"

Saat Ervin hendak pergi, tiba-tiba saja Ocha memeluknya dari belakang. Ocha menjadi sangat manja kepada Ervin sekarang.

"Then let's get married!"

"Oke!!"

Jawaban Ocha mengundang kekehan dari Ervin, gemas sekali rasanya.

"Iya tunggu ya, sayangku. Nanti aku bakal lamar kamu di waktu yang tepat." Ervin mengelus wajah Ocha dengan lembut serta tatapan yang dalam. Ocha pun tersenyum.

"Yaudah kalau kamu terus peluk aku, aku kapan jalannya nih?"

"Iyaa iyaa aku lepas nih."

"Lucu banget sih."

"Yaudah hati-hati jangan ngebut."

"Siap ibu negara!"

Ervin menaiki motornya dan bersiap untuk pergi.

"Cha."

"Iyaa?"

"I love you, baby!"

"I love you too!"

Ervin pun berangkat untuk bertemu seseorang.

Setibanya di suatu tempat, ia memarkirkan dahulu motornya dan menunggu seseorang tersebut di dalam cafe. Hingga pundaknya terasa ada yang menepuk. Ervin mempersilahkannya untuk duduk.

"Maybe lo udah tahu tentang gue sama Ocha."

"Ya, you once filled her heart."

"Sorry gue ganggu waktu lo dengan minta kita ketemu."

"Fine."

"Tolong kasih Ocha kebahagiaan yang gak pernah gue kasih ke dia. I ask you to always be beside him. Apapun janji lo sama dia, tolong tepatin. Jangan pernah sakitin dia, It's enough that I've hurt her. Gue titip Ocha sama lo."

Arjuna.

Seseorang yang Ervin temui itu rupanya Arjuna. Sebenarnya, mantan Ocha lah yang pertama kali memintanya untuk bertemu. Arjuna mengirim pesan melalui media sosial Ervin.

"Untuk kejadian tiga tahun kebelakang gue minta maaf."

"Lo?"

"Sebenernya gue lihat lo berdiri di depan pintu malam itu."

"Jadi lo sengaja?"

"Tadinya gue kira Ocha akan jatuh ke pelukan gue lagi tapi ternyata gue salah."

"Lo harus minta maaf sama Ocha."

"Gue gak berani ketemu dia, cause I've hurt her too much."

Pengecut. -batin Ervin geram.

"If that means I'm the right person for her."

Jawaban Ervin membuat Arjuna tersenyum pahit dan menundukkan kepalanya.

"Yes, you are the right person for her." Nada pelan Arjuna.

"Thanks karna lo udah lepas Ocha. Karna itu gue bisa bertemu perempuan sebaik dia. I'm so lucky. I will always make her happy and will never hurt her." Ervin beranjak dari duduknya dan pergi setelah mengatakan itu kepada Arjuna. Arjuna pantas mendapatkan jawaban tersebut.

MAS MANTAN || LEE JUYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang