"Kenapa cemburu?" Tanya Jordan
"Kalo iya kenapa?" Balas Melati yang membuat Jordan terkejut dan diam
"Lagian wajarkan aku cemburu, aku kan calon istri kamu" sambung Melati salah tingkah sendiri dengan ucapan dia sedangkan Jordan hanya bisa menahan tawa
"Ciee udah cinta ya?" Ledek Jordan yang membuat Melati menatap tajam Jordan
"Gak usah mimpi" sambar Melati kemudian berlalu pergi namun Jordan tidak kehilangan akal dan langsung menarik lengan Melati, kini keduanya sedang bertatapan sangat dekat.
Detak jantung Melati berdekat lebih cepat dari biasanya.
"Jangan macem-macem" sambar Melati yang pikirannya sudah kesana kemari
"Kenapa takut?" Tanya Jordan dantai sembari tersenyum seperti orang jahat
"Lepasin, mau latihan Jor" ujar Melati namun Jordan tidak merespon perkataan gadis itu, Ia malahan lebih memantapkan matanya menatap wajah Melati
"Santai aja wajahnya gak usah ketakutan gitu, sana masuk" balas Jordan sembari tertawa dan mengacak-acakan rambut Melati
***
Malam ini keluarga besar Jordan dan Melati berkumpul untuk membicarakan pernikahan keduanya
"Desember aja sih menurut aku" ujar Monly menanggapi usulan om Daud mengenai pernikahan Jordan Melati pada awal tahun
"Aku setuju sih desember, kalo awal tahun kayaknya orang-orang udah pada sibuk aktivitas ga sih pa?" Tanya Dava
"Gimana bang?" Tanya mama Eva
"Terserah Meli aja, aku ngikut tante" balas Jordan yang membuat Melati juga bingung harus menjawab apa
"Ha hmm, terserah juga mau kapan" balas Melati terbata-bata
"Lah kalian ini gimana sih, kan yang mau nikah kalian kok terserah" ujar papa Setio sebab sedari tadi keduanya hanya terdiam
"Kalo terserah ya udah besok aja nikah" sambung mama Herlinche
"Apa? Besok?" Ujar Melati kaget dengan nada tinggi yang membuat semuanya terkejut dan menatap Melati
"Iya besok, kan kata kalian terserah" jawab mama Eva
"Ya engga besok jugalah ma, kan semua butuh persiapan" balas Melati dengan wajah panik
"Abang belum mau nikah" sambar Jordan yang kesal dengan respon Melati dan jawaban Jordan pun kembali membuat keluarga mereka terkejut
"Lah terus ngapain lamar anak orang" sambung Kevin
"duh kan gua salah lagi pasti, anjir" batin Melati mencoba tenang
"hmm ya udah bulan depan aja kalo gitu" ujar Melati perlahan yang membuat keluarganya tersenyum legah namun tidak dengan Jordan, Ia malah menatap tajam Melati
"Gimana bang? Berani lu jawab terserah gua tabok bibir lu pake asbak" sambar mama Herlinche
"Iya ma, aku ikut Meli aja" balas Jordan
Kini mereka semua berdiskusi dengan serius mengenai pernikahan keduanya yang akan berlangsung di pertengahan desember bulan depan
***
"Jor tunggu" ujar Melati saat tiba di parkiran Pbsi karena semalam keduanya meminta ijin untuk kembali karena ada pertemuan keluarga
"Apa?" Tanya Jordan sambil menyamakan langkahnya dengan Melati
"Kita kan udah mau nikah, kok kamu masih marah sih?" Ujar Melati dan Jordan pun menghentikan langkahnya
"Marah? Siapa yang marah? Gak usah terlalu over mikirnya" balas Jordan
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY PRAMEL
Tiểu Thuyết Chung"Terima kasih telah hadir untuk membantu ku menjaga dirinya serta menggenggam kedua tangannya disaat aku tidak berada di sampingnya."