Sky PraMel 35

302 22 10
                                    

"Bener kata orang-orang, kita bakalan kalah sama masa lalu yang masih digenggam" ujar Melati menghela napas panjang membaca balasan dari sang suami

"Pengen juga balik sama masa lalu tapi sayang banget, hati gua udah dikunci sama Jordan" sambung Melati yang memilih langsung merebahkan diri dan memeluk diri sendiri menenangkan hati serta pikirannya.

***

Berbagai usaha Jordan lakukan agar Ia bisa kembali ke rumah, Ia takut jika Melati akan melakukan hal nekat dan pergi dari rumah.

"Morning bumil, udah cantik amat masih pagi" ujar Monly saat baru tiba di ruang makan

Bangun tidur tadi Melati memilih mandi dan sarapan di ruang makan, rasanya nyaman sekali suasana rumah pagi ini

"Morning Mon, kamu juga udah cantik. Mau ke gereja ya?" Balas Melati

"Iya kak, tapi ke gerejanya Yere sama keluarga dia. Udah oke belum penampilan aku? Pas belum stylenya buat ketemu keluarga Yere?" Tanya Monly bertubi-tubi

"Aman kok, cantik dan elegan" balas Melati sembari tersenyum

"Thank you kak Mel, aku mau ajak kak Mel juga kita beda agama" balas Monly manyun

"hmm btw Mon, emang ke gereja sama pasangan tuh gimana rasanya?" Tanya Melati tiba-tiba sembari Monly membuat roti untuk dirinya

"Rasanya gimana ya kak, beda aja gitu kayak oh ini dia pasangan yang gua cari yang bisa ibadah bareng, pelayanan bareng dan dari situ pun kita bisa liat bahwa dia rajin membangun hubungan sama Tuhan dan pasti kita gak akan ragu kan kalo punya pasangan yang udah kenal Tuhan terlebih dahulu" balas Monly seadanya

"Kasian ya abang kamu berarti pergi gereja sendiri terus" ujar Melati

"Gak apa-apa, ada mama yang temenin" balas Monly sembari tertawa

"hmm Mon, emang kalo masuk agama kalian tuh gimana prosesnya?" Tanya Melati tiba-tiba yang membuat Monly sedikit terkejut

"aku kurang paham gimananya sih kak, yang pasti banyak prosedurnya. Hmm kenapa nih kakak udah mau log in?" Ujar Monly sembari tertawa kecil

"Liat nanti deh, aku masih bimbang juga. Tapi kadang suka kasian tiap minggu liat dia gereja sendiri, aku juga bosen di rumah sendiri saat seisi rumah ini ke gereja" balas Melati

"Yakinkan hati kakak dulu, pikirin baik-baik jangan juga karena paksaan atau desakan semuanya lakukan dari hati kakak biar suatu saat nanti kakak gak menyesal malahan selalu bawa berkat buat kehidupan kakak" ujar Monly dengan manis

"Amin" balas Melati kemudian mereka melanjutkan sarapan dan tak lama Monly pamit untuk pergi karena Yere sudah menjemput dirinya di depan

***

"Pulang ternyata kirain bakalan tinggal di rumah sakit" batin Melati saat mendengarkan suara mobil Jordan, kini Melati memilih untuk mencuci piring dan gelas bekas Ia dan Monly tadi

"Aduh bu jangan biarin saya aja, nanti saya di marahi bapak kalo liat ibu cuci piring" ujar mba panik saat tiba dari pasar

"Gak apa-apa, lagian cuman ini punya saya sama Monly tadi" balas Melati dan tetap melakukan pekerjaannya

Jordan yang tidak feeling Melati ada di dapur, bergegas menuju kamar dengan panik sambil berteriak nama wanita kesayangannya.

"Mel, Meli dimana? Mandi ya?" Teriak Jordan saat tiba di kamar dan tidak melihat sang istri, begitupun saat Ia membuka pintu kamar mandi tidak ada Melati disana dengan lekas Jordan menuruni anak tangga memanggil-manggil Melati

"Apa sih teriak-teriak kayak di hutan" omel Melati saat ingin kembali ke atas, namun bertemu dengan Jordan di ruang tengah

"Mel astaga" ujar Jordan dengan ucapan syukur karena Melati ada di rumah, Ia langsung memeluk erat Melati

SKY PRAMELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang