Sky PraMel 44

180 19 7
                                    

Dan setelah melakukan perpisahan dengan Zaki saat di bandara kini Melati langsung menuju pesawat karena Ia akan terbang ke Korea pagi ini.

"Maaf Jordan dan sampai bertemu lagi Indonesia" ujar Melati yang kembali menangis dalam diam menikmati perjalanannya

Selama perjalanan Melati cukup merasa tidak nyaman karena beberapa kali harus kembali mual, serta beberapa makanan tidak bisa masuk ke dalam mulutnya namun untung saja sebelum itu Melati sudah mengantisipasi sesuai anjuran dokter untuk membawa bekal tersendiri.

"Sayang kalian anteng-anteng dong, jangan bikin mama gak nyaman gini. Hmm kalian kangen papa ya? Biasanya kalian di elus papa ya kalo mau tidur?" Batin Melati merasa bersalah kepada si kembar, walaupun mereka belum terlahir namun Ia paham kedua anaknya pasti merasakan apa yang Ia rasakan

Rasa kecewa, sakit hati, marah, rindu bercampur menjadi satu. Namun semua sudah terlanjur Ia lakukan, bisa saja untuk kembali namun Melati mengurungkan niatnya itu

"Engga Mel, lu pasti bisa tanpa mereka semua dan lu sama kembar bakalan baik-baik aja" ujar Melati kepada dirinya sendiri

"Setelah luka mama sembuh, mama janji kok bakalan bawa kalian kembali buat ketemu papa sama yang lainnya. Tapi belum untuk waktu dekat ini sayang, maaf" ujar Melati lagi sembari mencium aroma tubuh milik sang suami dari kaos bekas Jordan pakai sebelum Ia berangkat, untung saja Melati dengan cepat menyimpan kaos tersebut sebelum di cuci

Semenjak hamil, Melati memang lebih suka berada di dekat suami. Menghirup aroma tubuh Jordan yang menurut dia sangat wangi dan membuat penciumannya nyaman serta ada rasa bahagia

Dan setelah melakukan perjalanan panjang ke Korea Ia tidak langsung menuju Jeju, Ia memilih menghabiskan waktu beberapa hari di Seoul hitung-hitung Ia babymoon seorang diri

"Berasa janda, tapi gak apa-apa happy juga ternyata gini. Hmm oke kembar kita akan makan sepuasnya, sebelum duit mama habis dan kita jadi gembel di negara orang jadi kita harus puas-puasin makan" batin Melati sembari mengusap perutnya

Saat puas menjelajahi Seoul hampir 3 minggu belakangan ini kini Ia menuju Jeju, perjalanan yang tak pernah selesai hampir membuat Melati putus asa dan lagi-lagi ingin kembali ke Indonesia namun itu tidak mudah jadi Ia tetap kembali pada tujuannya

Setelah tiba di Jeju, Melati berjalan menarik koper kecilnya mencari sebuah penginapan namun entah apa yang terjadi Ia tiba-tiba pingsan di depan sebuah toko kue "Indonesian Cake"

Indonesian Cake merupakan salah satu toko kue yang lumayan terkenal di Jeju, disana menjual semua jenis kue yang berasal dari Indonesia dan juga semua pekerja disana hampir semua berasal dari Indonesia

Emma wanita berusan 55 tahun itu adalah pemilik toko tersebut, Ia kaget melihat ada yang pingsan di depan toko Ia bergegas membawanya ke rumah sakit

Flashback Selesai

30 menit berlalu

"Aku dimana?" Tanya Melati saat kedua matanya terbuka sempurna dan menyadari Ia sudah di tempat berbeda

Dengan bergegas Ia meraba perutnya, bersyukur perutnya masih besar

"Hai nona, maaf perkenalkan saya Emma" ujar Emma sembari berdiri di sisi ranjang Melati

"hmm, maaf bu apa ibu yang membawa saya kemari?" Tanya Melati, Ia sedikit terkejut wanita tua yang cantik di depannya bisa berbahasa Indonesia

"Iya tadi kamu pingsan di depan toko saya, apa yang kamu rasakan? Sebentar ya saya akan panggilkan dokter" ujar Emma

"Hmm sepertinya saya sudah jauh lebih baik bu, terima kasih sudah menolong saya" balas Melati mencoba tersenyum

Lagi-lagi Ia bersyukur karena yang membawanya kemari adalah orang baik

SKY PRAMELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang