Jor" panggil Melati karena Jordan sedari tadi hanya menatap dal dirinya
"Unboxing aja aku kalo gitu, ayooo" sambung Melati membujuk Jordan sementara Jordan menahan tawanya dengan perkataan Melati barusan
"Ayo nih aku kasih terserah kamu mau apain, biar kamu percaya aku udah cinta sama kamu. Karena kalo aku gak cinta gak mungkin aku kasih" tambah Melati bawel
"Udah siap emang?" Tanya Jordan
"Mental aku baru aja sakit, skarang kamu mau fisik aku sakit juga?" Tanya Melati polos
"Untung aja gak di unboxing sama..." Ujar Jordan tapi Melati langsung menutup mulut Jordan
"Gak mauuu dan aku gak mungkin kasih dia, kamu kan suami aku, kamu aja belom check in" sambar Melati yang membuat Jordan terbahak-bahak
"Janji ya lain kali gak boleh ambil keputusan sendiri kayak tadi? Kamu lihatkan betapa bahayanya orang yang kamu pikir baik? Orang yang buat kamu susah move on, orang yang kamu sanjung-sanjung ituuu" ujar Jordan sembari mencubit pelan kedua pipi Melati
"Iya paksu aku janji, sini deh" balas Melati sembari meraih tubuh kekar Jordan dan memeluknya
"Sayangkuuu makasih banyak ya kamu bertahan sejauh ini buat aku, maaf aku banyak kurangnya. Tapi janji ya jangan ninggalin aku, janji kamu harus jadi Praveen Jordan yang selalu sabar sama aku. Love you more sayang" ujar Melati
"Love you too sayang" balas Jordan
"Kamu istirahat ya, gak usah pikirin kejadian tadi. Tenang aja, aku gak akan biarin siapapun seenaknya buat jahatin kamu dan aku minta kerja sama yang baik, kemanapun kamu mau pergi biarin aku yang anter jemput ya dan wajib izin kalau mau kemana-mana. Kamu emang udah terbiasa buat lakukan semua hal sendiri, tapi inget skarang udah beda, kamu udah punya suami berarti hidup kamu ya hidup aku juga sebaliknya juga aku" sambung Jordan sembari mengelus rambut Melati
"Iya sayang, kita sama-sama bangun rumah tangga kita yaa" balas Melati manja
***
"Gimana keadaan kak Meli?" Tanya Fadia kepada circle bujang Pbsi
Melati dan Jordan diberikan libur sehari karena kejadian kemarin
"Kita berasa abis melakukan tindak kriminal terus di wawancara sana sini" sambar Ginting
"Tadi jajaran Pbsi, coach, sekarang klean" sambung Yeremia tertawa
"Abisnya kok bisa sih, gimana emang ceritanya?" Tanya Mentari
"Jelasin Nov" ledek Fajar sedangkan Rinov hanya menatap Fajar datar
Kevin mulai menceritakan awal mula kejadian hingga kejadian tersebut terjadi
"Astaga kak Meli berani banget" ujar Jorji terkejut
"Fitto jahat juga ya, sampe-sampe punya pikiran kayak gitu" ujar Fadia tak habis pikir
"Tapi kak Melinya gimana? Pasti dia trauma" sambung Tari
"Melinya gimana kita gak tahu, soalnya Ucok belom bales chat juga" balas Rinov yang membuat semua pasang raut wajah meledek kepada Rinov
"Kiw kiw kiw" ledek Pram
"Tapi si Fitto udah ditangkep kan apa karna dia publik figure jadi bebas?" Tanya Jorji
"Sekarang masih di tahan, polisi nunggu Meli buat jelasin di dalam terjadi apa aja. Takutnya Fitto bohongkan" jawab Fajar
"Fitto bilangnya sih dia sama sekali gak nyentuh Meli, tapi Nela bantah Nela bilang gak mungkin pasti lu cium paksa Meli tapi si Fitto bilang engga" sambung Kevin
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY PRAMEL
General Fiction"Terima kasih telah hadir untuk membantu ku menjaga dirinya serta menggenggam kedua tangannya disaat aku tidak berada di sampingnya."
