Sky PraMel 46

196 27 8
                                    

Jordan
- Mel sayang, aku besok Indonesia masters dan setelah itu ada Indonesia Open, doain aku ya
- anak-anak kita mana Mel?
- aku mau liat wajah mereka dong, pasti mereka pinter ya sekarang?
- I really miss you Melati Daeva ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Setelah mengirimkan pesan untuk Melati, Jordan kini memilih untuk merebahkan tubuhnya dan menatap langit-langit kamar hotel.

"Udah 7 tahun kamu ninggalin aku dan semua tentang kita tanpa sebuah kabar sayang" ujar Jordan sembari menatap cincin pernikahannya yang masih Ia pakai, tak pernah Ia lepaskan sedetikpun.

"Kamu cepet balik, kamu harus bayar semua waktu kita yang udah hilang selama ini" batin Jordan lagi sembari mencium cincin pernikahannya, kegiatan Jordan tak luput dari perhatian kedua adiknya

"Sabar ya bang, aku yakin pasti kak Mel akan segera kembali" ujar Kevin

"Aku tahu abang mungkin udah lama nunggu dan cape bersabar, tapi aku minta sedikit lagi bang buat abang tetap stay" sambung Dava, mengingat surat perceraian Jordan dan Melati yang hanya menunggu tanda tangan dari Jordan

"Aku gak akan tanda tangan surat itu Dava, kalo memang hal itu yang mengganggu pikiran kamu belakangan ini" balas Jordan, karena memang Jordan sendiri merasa heran akhir-akhir ini Dava selalu memintanya untuk lebih bersabar

"Maaf bang, aku terlalu takut di saat kakak kembali malahan dia akan lebih terluka. Aku tahu abang juga terluka tapi biar bagaimanapun kak Meli korban disini, maaf apalagi melihat kedekatan abang dan ci Fel kembali" ujar Dava berhati-hati

"Aku dan Feli hanya berteman, lagian abang memaafkan dia dan kembali berkomunikasi hanya karena abang merasa berhutang budi karena biar bagaimanapun dia sudah bantu abang buat sembuh" balas Jordan memberikan pengertian kepada Dava dan Dava lumayan legah dengan jawaban Jordan

"Abang cinta banget ya sama kak Meli?" Tanya Kevin yang bingung mau berkata apa

"Kalau abang gak cinta, 7 tahun ini akan terasa mudah untuk abang lalui Vin. Kalian liat dan saksikan sendirikan betapa kacaunya abang semenjak kepergian kakak kalian itu" balas Jordan tersenyum dan menghela napas panjang

"Terima kasih bang" ujar Dava sembari memeluk Jordan yang sudah mengubah postur tubuhnya yang kini duduk berhadapan begitupun Kevin

***

Semenjak perbincangan Emma dan Melati, kini Melati memutuskan untuk kembali tentunya Ia sangat sibuk mengurus beberapa berkas kepindahannya apalagi Ia tidak sendiri melainkan bersama Saga dan Brie

Keduanya pun harus berpindah sekolah dan klub badminton, namun itu tidaklah sulit karena Melati tidak mengurusnya sendirian Ia di temani dan di tolong oleh orang kepercayaan Emma

Dan setelah semuanya selesai dan siap mereka terbang menuju Indonesia

"Mom apa kita akan bertemu daddy? Kata mommy daddy ada di Indonesia, ini di Indonesia kan mom?" Tanya Brie yang berjalan bergandengan dengan Melati dan Saga

Mereka tiba di bandara Soekarno Hatta hari ini jam 15.30 wib

Melati, Saga dan Brie tidak sendiri melainkan bersama Emma, Sandra yang merupakan asisten Emma, Robert juga merupakan sekertaris Emma selama Ia berkarir dan juga Maya serta Ayu ikut kembali ke Indonesia

"kita lihat jadwal daddy ya, kalau daddy engga sibuk bisa buat ketemu. Tapi kalau sibuk, berarti belum bisa" jawab Melati yang membuat hati Brie sedih

"Selalu saja mommy beralasan" balas Brie pelan sehingga hanya Saga yang dapat mendengarkan ucapannya itu

SKY PRAMELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang