Sky PraMel 55

204 25 5
                                    

Kini Jordan dan team nasional Indonesia telah tiba di tanah air setelah melalukan beberapa tournament di luar negeri dan hasil dari ganda campuran sangat baik dimana ada 1 pertandingan Jordan dan Fadia menjadi runner up dan 2 lainnya keluar sebagai pemenang.

Selama ldr Melati juga sibuk mengurus beberapa berkas pengalihan bersama Sandra untung saja sudah selesai kemudian Ia mulai mencari rumah untuk keluarga kecilnya.

Keputusan Melati pastinya sudah di ketahui seluruh keluarganya termasuk Saga dan Brie

Kini Melati, Saga, Brie beserta keluarga besar mereka akan mengadakan acara penyambutan dan kemenangan Jordan di rumah baru milik Melati dan Jordan yang tidak terlalu besar, hanya terdiri dari 2 lantai, ruang tamu, ruang tengah, ruang makan, dapur, 2 kamar di lantai utama dan 4 kamar di lantai atas, terdapat kolam renang yang tidak terlalu besar namun cukup di area belakang, garasi mobil dan taman kecil di halaman depan.

Sesuai impian Melati tidak perlu terlalu megah asalkan keluarga kecilnya nyaman.

"Rumahnya nyaman kak, aku nanti kalau nikah mau cari rumah yang segini aja" ujar Monly saat membantu Melati menata beberapa makanan ke atas meja

"Iya Mon, anak-anak juga pada happy jadi aku ambil aja ini" ujar Melati

Tentunya keputusan ini juga sudah disetujui Jordan

"hmm kakak dua minggu depan jadi ke manado? anaknya coach Icad kan nikahan?" Tanya Monly

"Jadi, kita udah booking tiket juga. Tapi sama ncuss nya Saga Brie juga, tahu sendiri mereka aktifnya gimana apalagi Brie" balas Melati

"Bener sih kak, aku juga di ajak Yere tapi masih bingung" ujar Monly

"Ikut aja Mon, nanti kita sekalian jalan-jalan kalo gak salah tu bunaken bagus banget, terus kulineran juga ayo ikut ajaa pasti seru" balas Melati excited

"Iya sih, teman-teman aku juga selalu cerita apalagi teman yang orang manado. Hmm ya sudah nanti aku ngomong sama Yere" ujar Monly kemudian keduanya kembali mempersiapkan yang lainnya 

***

"Ucok gimana pinggangnya?" Tanya coach Nova saat selesai penyambutan para juara di bandara dan kini mereka menuju mobil masing-masing

"lumayan coach, masih nyeri tapi udah aman" balas Jordan yang memang di dua tournament terakhir sudah merasakan nyeri di area cedera yang pernah dia alami saat beberapa tahun lalu

"Jangan diabaikan ya Cok, besok periksa saya sudah konfirmasi ke dokter Felicya dan dokter Octa. Nanti malam mereka kirim jadwal kamu buat konsultasi" ujar coach Nova

"Baik coach, terima kasih banyak. Kalau begitu saya duluan ya, sudah ada jemputan" balas Jordan dan beralih pergi menghampiri Dava dan Kevin yang ditugaskan untuk menjemput Jordan

"Bang congrats" ujar Dava dan Kevin secara bergantian

"Pelan-pelan Vin, pinggang abang nyeri" ujar Jordan saat Kevin dengan grasak grusuknya menghambur pelukan

Kevin dan Dava memang sudah tahu, karena Jordan sudah memberitahukan kepada keluarganya dan Melati, namun Ia tidak memberitahukan kepada Melati dan anak-anaknya

"Gimana bang cederanya?" Tanya Dava

"Kayaknya ke bongkar lagi ini Dav bekas cedera yang waktu itu sama Fadia" balas Jordan santai sembari memasuki mobil

5 tahun lalu setelah partneran dengan Fadia, Jordan mengalami cedera yang membuat dirinya harus berakhir di meja operasi hingga revocery selama 6 bulan

"Tapi gak apa-apa kan bang?" Tanya Kevin

"Besok mau periksa dulu" balas Jordan

"hmm semoga aman ya bang, jangan di paksain bergerak yang berlebihan dulu bang" ujar Dava kemudian mereka melaju menuju kediaman baru Jordan dan Melati

SKY PRAMELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang