Sky PraMel 45

203 20 7
                                    

7 tahun berlalu...

"Mommy, abang nih ambil coklat punya ade" rengek Brie saat sedang asik nonton tv bersama Saga

"Bohong mom, tadi ade duluan nyomot punya abang" bantah Saga yang mempertahankan kebenarannya

"hmm ya sudah gak apa-apa kan kalian adik kakak jadi harus saling berbagi, tapi lain kali mommy minta kalian buat puas dengan apa yang kalian punya sendiri ya? Okay Saga, Brie?" Ujar Melati

"Baik mom" balas Saga namun Brie hanya manyun dengan tatapan sinis kepada sang kakak

Langit Sagara bisa di bilang laki-laki ini mewarisi sifat sang papa yang jahil, pemberani, tegas dan emosian berbeda dengan sang adik Brielle Skyeesa memiliki hati yang sangat lembut, feminim dan ceria seperti sang mama.

Sikap Sagara dan Brielle tentu bertolak berlakang walaupun mereka kembar, setiap hari ada saja kelakuan kedua bocah yang berusia 6 tahun ini yang selalu membuat Melati pusing

Jeju menjadi pilihan Melati untuk menetap bersama kedua anaknya dengan ncuss Maya dan ncuss Ayu sedangkan Emma yang sudah hampir satu tahun harus bolak balik Seoul-Jeju karena Ia harus fokus menjaga kesehatannya yang menurun karena penyakit ginjal yang Ia derita.

"Mom terus kita ini kapan ketemu daddy? Kenapa daddy lama sekali baru kesini? Semua teman-teman Brie punya daddy, cuman Brie sama Saga aja yang daddynya gak ada" ujar Brie dengan kepolosannya

Saga dan Brie sendiri Melati wajibkan menggunakan bahasa Indonesia jika di rumah berbeda kalau mereka bersekolah mereka akan menggunakan bahasa korea ataupun bahasa inggris

"Kamu terlalu banyak berbicara Brie" sambar Saga karena Brie sedari tadi tidak berhenti mengeluarkan kata dari mulutnya

"Dari pada abang hanya banyak diam seperti patung di mall" jawab Brie

"udah cukup, hmm daddy masih kerja di Indonesia sayang jadi belum bisa berkunjung ke mari" balas Melati dengan tenang

"Apa daddy kami ganteng mom?" Tanya Brie lagi, sebab Melati sampe detik ini belum memperlihatkan foto Jordan kepada mereka

"Wajahnya persis seperti Brie" balas Melati sembari menaruh jari telunjuknya di depan hidung Brie

"Terus berbeda dengan abang? Kenapa? Bukankah aku dan abang kembar mom?" Tanya Brie lagi

"Abang juga kalo diliat sekilas aja mirip daddy, kalo di perhatikan lama-lama malah abang mirip mommy" balas Melati menatap putra gantengnya, menurutnya Sagara cukup mirip dengannya. Tapi itu adalah penilaian Melati berbeda dengan Maya, Ayu dan Emma yang merasa kedua anaknya mewarisi wajah sang papa

Kegiatan anak kembar Jordan dan Melati setiap hari adalah pergi sekolah kemudian les dan pada sore hari keduanya latihan badminton.

Untuk Brie sendiri Melati tidak memaksakan harus menjadi atlet namun baginya Saga harus meneruskan karir Ia dan Jordan, Sagara juga merupakan anak yang patuh dan Ia menyenangi badminton namun berbeda dengan Brie dia hanya ikut-ikutan dengan sang abang, meskipun begitu Melati tidak keberatan yang penting Brie paham tentang badminton dan teknik mainnya seperti apa

***

Indonesia, Jakarta

"Abang minggu depan Indonesia Open kan?" Tanya mama Herlinche, kini mereka sedang sarapan bersama di meja makan

Semenjak kejadian hari itu, mama Eva, papa Daud dan Dava memutuskan untuk tinggal bersama dengan Jordan di kediaman mereka begitupun keluarga Jordan

"Iya ma, nanti pada nginep aja di hotel" balas Jordan, yang sudah jauh lebih baik dari pada sebelumnya.

SKY PRAMELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang