"terus abang jadi safari night sama kak Mel?" Tanya Monly
"Bang kamu mau pergi? Kasian Feli, kalo dia tiba-tiba drop siapa yang bawa mobil ke rs?" Sambar mama Herlinche yang membuat Jordan bingung sedangkan hal itu jujur saja membuat Yeremia terkejut karena yang Ia tahu mama Herlinche sangat menyayangi Melati
"Aku udah janji duluan ma sama Meli, gak mungkin kan aku batalin? Lagian nanti bisa pake taxi online" balas Jordan mencoba meredam emosinya
"Dan please kali ini aja stay with me, temenin aku disini" rengek Felicya dengan wajah pucatnya
"Hilang respect gua lama-lama kalo modelan cici gini" batin Monly
"hmm maaf tapi maksud aku, Odan kamu sama Meli kan masih banyak waktu kedepannya sedangkan kita? Aku bener-bener butuh kamu buat temenin aku Dann" sambung Felicya dengan penuh harap
"Bang ayolah, coba kamu ngomong baik-baik sama Meli mama yakin Meli bisa ngerti kok" bujuk mama Herlinche
"Gila sih drama banget keluarga ini" batin Yere
"Bentar aku coba" balas Jordan pasrah kemudian berlalu pergi
Jordan adalah Jordan yang selalu lemah di hadapan mantan kekasihnya itu.
"Sayang aku cocok pake baju ini, apa yang ini? Atau bagus warna abu-abu aja biar couple sama warna kaos kamu?" Sambar Melati bertubi-tubi saat sang suami tiba di kamar, wajah Melati sangat bahagia menanti jam 4 sore nanti karena mereka akan bertolak ke bogor untuk Safari Night pada pukul 20.00 wib
Namun wajah bahagia Melati kini sirna saat melihat raut wajah Jordan seperti ada kesedihan di matanya
"Sayang, kenapa bengong?" Tanya Melati lagi sembari melambaikan tangan kanannya di hadapan Jordan
"Ha hmm, sayang kita tunda dulu gak apa-apa ya?" Tanya Jordan, Ia bingung harus bagaimana dan seperti apa pada posisi ini
"Apanya yang ditunda? Jamnya? Atau ke Safari nightnya?" Balas Melati sedikit bingung
"Ke safari nya, kita pindah sabtu depan kamu mau gak?" Tanya Jordan sembari menggenggam kedua tangan Melati dengan hangat, Jordan paham Melati kecewa dengan keputusan Jordan saat ini
"Kenapa? Karena Feli sakit?" Tanya Melati sembari melepaskan genggaman tangan Jordan
"Mama minta aku buat stay di rumah, mama takut Feli drop dan butuh segera ke rumah sakit. Maaf sayang, aku udah berusaha menantang mama tapi kamu tahu kan gimana sikap mama ke Feli?" Ujar Jordan perlahan
Melati bagaikan di sambar petir, Ia menahan agar air matanya tidak jatuh di hadapan Jordan namun apa daya air mata itu berhasil lolos karena kepedihan yang Ia rasakan.
Jordan melihat sang istri menangis di hadapannya sangat tak tega, Ia merasa gagal membuat Melati selalu bahagia
"Sayang maaf" ujar Jordan sembari ingin mengusap air mata Melati namun dengan cepat Melati menepis tangan Jordan
"Dan kamu lebih mementingkan perasaan mama kamu sama mantan kamu dibandingkan aku istri kamu Jor?" Ujar Melati dengan sisa tenaganya untuk membuka mulut
"Engga gitu sayang, aku juga berada di posisi yang sulit yaitu kamu sama mama, kalian berdua adalah dua wanita yang sangat aku cintai, aku gak bisa milih" balas Jordan
"Gak bisa milih? Buktinya kamu lebih pilih mama kamu sama mantan kamu dibanding aku" ujar Melati lagi sembari mengusap air matanya
"Maaf" ujar Jordan, Ia tidak tahu harus bagaimana
"Permisi, hmm maaf bang kak Mel" ujar Monly yang tiba-tiba masuk dan dengan cepat Melati menghapus air matanya
"ada apa Mon?" Tanya Jordan
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY PRAMEL
Fiksi Umum"Terima kasih telah hadir untuk membantu ku menjaga dirinya serta menggenggam kedua tangannya disaat aku tidak berada di sampingnya."