Sky PraMel 42

184 21 9
                                    

"Aku kangen Mel" ujar Jordan lagi sembari kembali menangis

"Aku minta maaf, aku salah. Kamu kecewa banget ya sama aku makanya kamu pergi?" Sambung Jordan hingga akhirnya Ia tertidur dalam tangisnya

"Aku jadi takut deh kalo abang jadi depresi" ujar Kevin saat dirinya dan Dava berada di area taman menatap langit malam

"Aku juga khawatir kak Meli di luar sana sendirian" ujar Dava yang memang sedari tadi memikirkan kakak manjanya itu

Bagi Dava sekalipun Melati sudah menikah tapi Melati masih menjadi kakak termanja menurutnya.

"rumah tangga ternyata serumit ini ya Dav" balas Kevin menghela napas panjang

"Tergantung sih menurut gua Kev, susahnya disini karena ada masa lalu abang liat aja dulu waktu ada masa lalu kak Meli juga mereka kacau tapi disaat masa lalu mereka gak ada mereka bisa bahagia kok" balas Dava

"Bener sih, kita cari kak Meli kemana lagi ya?" Tanya Kevin mengingat hari esok mereka harus kembali mencari keberadaan Melati

"Entah Kev, aku juga gak tahu. Semua sodara mama papa udah aku coba hubungi tapi dia gak ada kesana dan itu juga gak mungkin karena kak Meli tuh type yang gak mau menyusahkan orang lain" balas Dava menghela napas panjang

"Sama-sama kita semua usaha ya Dav, semoga kak Meli segera kembali biar mereka bisa bahagia sama si kembar" ujar Kevin kemudian keduanya mengaminkan

Sedangkan di kamar mama Herlinche masih merasa sedih akibat nada tinggi putra kesayangannya itu

"Mam maafin abang, dia juga ada di posisi yang rumit mam" ujar mama Eva yang sedari tadi keduanya berdiam diri bergelud dengan pikiran mereka masing-masing

"Kita sebagai orang tua juga mungkin ada salahnya, saya gak menyalahkan mama Herlinche tapi juga tidak membenarkan apa yang menimpa rumah tangga anak kita. Disini seharusnya kita semua bersatu bukan malah terpecah seperti ini" sambung mama Eva karena mama Herlinche memilih untuk diam

"Maaf mam, saya memang patut disalahkan dalam masalah ini" balas mama Herlinche yang kecewa juga terhadap dirinya yang gegabah

"Tenang mam gak apa-apa, saya juga mungkin kalau di posisi mam pasti akan melakukan hal yang sama" balas mama Eva menenangkan besannya itu

"Kalau Meli tidak kembali, Jordan pasti sangat membenci saya mam" ujar mama Herlinche

"Mam jangan ngomong gitu, abang anak yang baik dia gak mungkin melakukan hal itu. Tadi karena abang emosi aja, di tambah kuasa hukum datang di saat yang gak tepat kan jadi dia meledak" balas mama Eva yang juga prihatin dengan keadaan rumah ini

"Hmm lebih baik mam istirahat ya, biar besok kita kembali cari Meli" ujar mama Eva kemudian keluar kamar dan menuju kamar tamu sebab suaminya sudah menunggu disana

***

"Meli ada dimana ya pa? Udah makan belum dia? Awas aja sampe dia balik mama akan hukum anak itu karena udah bikin kita semua cemas" ujar mama Eva saat tiba di kamar

Dari tadi mama Eva berusaha menyembunyikan luka di hatinya juga karena anaknya yang tak tahu berada dimana, jika Ia juga menunjukkan amarah dan kecewa maka tidak akan ada penyelesaian akan masalah ini

Papa Daud kemudian mendekati sang istri dan memeluknya erat, Ia tahu istrinya juga terluka karena anak perempuannya entah kemana dan mereka pun sebenarnya cukup kecewa dengan asal usul masalah rumah tangga Jordan dan Melati ini namun kembali lagi mereka tidak ingin bersikap menindas karena itu tidak akan menyelesaikan apapun.

"Meli paaaa, dia aman gak di luar sana? Dia kalo mo keluar aja selalu minta papa dan Dava anterin, sekarang dia sendirian di luar sana" ujar mama Eva yang masih terisak dalam tangisnya, Ia sudah lelah juga menahan kesedihannya beberapa hari ini

SKY PRAMELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang