Sky PraMel 56

156 26 9
                                    

"Aku takut Dav" ujar Melati memeluk sang adik

"Abang bisa kok kak, suami kakak itu lelaki terkuat di muka bumi ini" ujar Dava sedikit tertawa

"Aku trauma Dav dengan kedekatan mereka" ujar Melati yang membuat detak jantung Dava memompa dengan kencang

Deg...

Dava paham ketakutan Melati, namun diposisi ini pun memang Jordang sangat membutuhkan Felicya seperti beberapa tahun silam

"Kak seharusnya kakak bisa lebih percaya sama suami kakak, abang sungguh mencintai kakak. Mungkin dia sekarang memang membutuhkan dokter Feli karena memang dia dokternya abang selama abang cedera dan berurusan dengn psikolog, kakak harus support abang ya jangan berpikir hal-hal yang engga masuk akal" ujar Dava memberi pengertian kepada Melati

Setelah pemeriksaan MRI, Jordan harus tetap rawat inap agar lebih bisa di kontrol dari tim medis dan banyak waktu istirahat

"Fel gimana?" Tanya mama Herlinche saat Felicya terlebih dahulu keluar dari ruangan

"hasilnya 2 hari lagi mam, tapi kayaknya gak separah dulu kalo analisis aku sih kayaknya ketarik dikit karena Odan tour terus dan kurang istirahat" jelas Felicya dengan tenang

"Terus ini abang bisa pulang atau baiknya istirahat di rumah sakit?" Tanya mama Eva

"Tetap stay disini ya mam, sampai hasil MRI keluar dan biar Odan bisa istirahat full kalo di rumah pasti banyak gangguan dan aktivitas" ujar Felicya

Ucapan Felicya sungguh membuat Melati tersinggung

"Dan biar bisa di kontrol terus, jadi biarkan Odan tetap di opname" sambung Felicya

"Baiklah Fel, terima kasih banyak ya selalu bantuin Jordan. Mama mohon bantu dia lagi, lakukan yang terbaik seperti yang pernah kamu lakukan dulu" ujar mama Herlinche menahan kepedihan hatinya harus kembali melihat Jordan terbaring lemah

"Tanpa mama minta aku akan selalu lakukan yang terbaik" balas Felicya kemudian pamit kembali ke ruangan

"Aku urus administrasi Jordan dulu" ujar Melati kemudian berlalu pergi

Tak lama selepas kepergian Melati, kini Jordan dipindahkan ke ruangan VIP yang berada di lantai 5

Tentunya Dava langsung memberitahukan Melati lewat whatsapp

***

"Mel?" Panggil seorang lelaki yang Melati hafal benar suaranya

"Loh Jos? Kok disini?" Tanya Melati saat bertemu Josua

"hmm iya tadi aku jenguk kerabat aku, kamu sendiri ngapain?" Balas Josua saat keduanya bertemu di area lobby

"suami aku cedera, terus kamu udah mau balik?" Balas Melati seadanya

"Semoga lekas pulih suami kamu Mel" ujar Josua dan Melati menganggukkan kepalanya

"Aku setelah ini langsung balik ke kantor" sambung Josua

"hmm ya udah aku mau jemput anak-anak dulu" ujar Melati sebab tadu Melati sudah menyuruh pak Seno untuk kembali ke rumah

"aku ikut, udah lama gak ketemu dan main sama Saga Brie dan kalo kamu izinin hari ini aku mau ajak mereka main, gak apa-apa kalo harus sama Ayu juga Maya" ujar Josua yang terlihat exicted

Melati
Dav aku jemput Saga sama Brie dulu, nanti balik lagi

Dava
Oh oke kak, ini abang udah tanyain juga nanti aku bilangin ya
Hati" kak

Kini Melati dan Josua menuju sekolah Saga dan Brie...

***

Dava tentunya sudah memberitahu Jordan dan keluarga bahwa Melati harus menjemput anak-anak

SKY PRAMELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang