Sky PraMel 10

225 25 6
                                    

Sejak malam itu keduanya memutuskan untuk mengintropeksi diri masing-masing sebelum menjelang hari pernikahan mereka.

Jordan dan Melati pun enggan menunjukkan keadaan yang tidak baik-baik saja di hadapan keluarga mereka, di setiap pertemuan keluarga untuk membicarakan perihal pernikahan keduanya selalu tampak baik-baik saja.

H-5 Pernikahan Jordan dan Melati, semua sibuk mempersiapkan pernikahan.

Jordan maupun Melati memutuskan untuk membuat pesta pernikahan yang tidak terlalu besar dan hanya melibatkan orang-orang terdekat saja.

"Kamu sama Meli aman kan bang? Kok perasaan mama kayak ada yang mengganjal gitu setiap liat kalian berdua" ujar mama Herlinche saat keluarga mereka sedang makan malam, dikarenakan ini weekend jadi Jordan berada di rumah

"Aman kok ma, mungkin perasaan mama aja" balas Jordan tenang agar keluarganya tidak curiga

"Tumben juga gak mesra-mesraan" ledek Kevin

"Emang jarang mesra kan" balas Jordan

"udah ah makan abisin, terus kita otw ke bogor" sambung papa Setio, karena pagi ini mereka akan double cek semua persiapan bersama Melati dan keluarganya

***

"kenapa kak? Are u oke kan?" Tanya Dava saat melihat Melati duduk sendirian di area taman rumah mereka

"hmm aman, cuman gak nyangka aja bisa di titik ini" balas Melati sembari tersenyum dan menghela napas panjang

"berarti rencana Allah udah begini kak, tapi kakak bahagia kan?" Tanya Dava yang kini menatap Dava sendu

"Iya awalnya aku bahagia karena Jordan memperjuangkan semuanya tapi entah Dava belakangan ini aku rasa dia beda sampe akhirnya aku mutusin buat masing-masing intropeksi diri" jelas Melati yang membuat Dava sedikit terkejut, karena kecurigaannya benar tentang Jordan Melati

"mungkin abang juga ngerasa serba salah, mungkin ya aku juga gak paham perasaan abang gimana. Apalagi dia udah perjuangkan kakak banget, tapi malah timbul kejadian hari itu dimana kakak dicium Fitto di depan abang" ujar Dava mengatakan pendapatnya

"Aku bingung Dav, gak tau harus gimana" balas Melati sembari menghela napas panjang

"tapi masih chat-chatan?" Tanya Dava

"kalo ada hal penting aja tentang pernikahan" balas Melati

"Kakak kangen gak abang yang istilahnya bucin gitu ke kakak?" Tanya Dava karena Ia tahu gengsi Melati bagaikan langit

"Enggaklah ngapain kangen, cuman ngerasa beda aja gak kayak Jordan yang waktu itu" balas Melati

"Itu tandanya kangen, udahlah gak usah gengsi. Sekarang gantian aja kakak yang mencintai abang secara brutal dan ugal-ugalan, gantian gitu" ujar Dava excited kemudian berlalu pergi

"aaaa pusing gua ya Allah, jadi ini gimanaaaa" batin Melati ingin saja Ia berteriak namun Ia hanya bisa mengacak-acak rambutnya dan tanpa Ia sadari aksinya sedari tadi sudah di pantau Jordan

"Lu kenapa?" Tanya Jordan yang kini duduk di samping Melati, hal tersebut membuat Melati terkejut

"Ha hmm, aman" balas Melati cuek

"Itu gua anterin mama sama papa gua ke sini, katanya mau ketemu sama lu sama orang tua lu" ujar Jordan

"oh ya udah" balas Melati singkat sembari berdiri ingin berlalu pergi, namun dengan cepat Jordan menahan wanita itu

"Mau sampe kapan gini Mel?" Tanya Jordan yang membuat Melati terkejut kemudian menatap Jordan heran

"apanya? Kita biasa ajakan kayak biasanya" balas Melati

SKY PRAMELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang